2. Â Dari Guru untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia
Majalah Suara Guru yang terbit dwi bulanan ini awalnya memuat tulisan para guru tentang pendidikan, kegiatan organisasi, dan risalah hasil kongres PGRI.
PGRI merupakan salah satu organisasi profesi guru Indonesia yang membantu mengatasi masalah para guru dan pendidikan pada umumnya.Â
Masih berupa majalah organisasi, kini Majalah Suara guru berkembang dengan muatan pendidikan yang lebih banyak.Â
Majalah Suara Guru menghadirkan berbagai rubrik menarik, seperti Suara Utama, Opini, Organisasi, Eduatainment, Oase, Percik, Inspiratif, Sekolah, Bahasa, Sastra, dan Destinasi.
Menurut Pak Catur, Majalah Suara Guru hidup matinya tergantung (1) penulis, dan (2) pembaca. Â Karena itu, sudah sepatutnya guru Indonesia menghidupkan Majalah Suara Guru ini untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
3. Â Mengasah Keterampilan Menulis Guru
Setiap rubrik dalam majalah ini membuka peluang bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan gagasan inovatif.Â
Tentu setiap media tulisan mempunyai regulasi dalam menyeleksi tulisan yang akan dimuat. Â Pak Catur memaparkan beberapa kriteria dasar, seperti
- Orisinalitas: Tulisan harus asli dan bukan hasil plagiasi.
- Faktual, tulisan harus sesuai dengan fakta
- Aktual. Â Tulisan harus sesuai dengan tema terkini. Â Anda dapat mengetahui tema yang diangkat oleh majalah dwi bulanan ini tentu dengan rajin membaca tiap edisinya.
- Lulus Editing: Tulisan akan melalui proses editing dan kurasi oleh tim redaksi.
Untuk trik khusus dimuat, Pak Catur tidak segan membeberkan caranya, seperti (1) pilih artikel dengan tema menarik dan unik, (2) kemas judul dengan  estetik dan menarik, dan tidak bertele-tele, serta (3) pelajari bahasa Suara Guru agar tulisan Anda seirama dengan karakter majalah ini.
Majalah Suara Guru berperan sebagai pilar penting dalam meningkatkan budaya literasi. Â Nah, dengan tantangan dalam menulis ini, guru penulis tentu akan terasah kemampuannya untuk membaca dan menyajikan tulisan yang menarik agar tampil di Majalah Suara Guru.