Selain materi,aku juga mencatat tips dalam menulis dari narasumber yang menyukai sains dan dunia menulis ini.Â
Sempatkan untuk membaca karya fiksi orang lain untuk melatih kemampuan menulis kita. Â Menonton film, merenung, dan menjadi pendengar yang baik membantu mengembangkan imajinasi sebagai bahan tulisan.Â
Beliau juga berpesan untuk selalu terbuka pada kritik dan komitmen untuk menyelesaikan tulisan kita.Â
Sadari bahwa tidak ada tulisan fiksi yang jelek. Tulisan fiksi yang jelek adalah yang ditulis tetapi tidak diselesaikan, tegas Pak Sudomo di akhir materinya.
***
"Ehm! Serius banget?"
"Heh!" jawabku tiba-tiba.
Hampir saja aku terjatuh dari kursiku karena kaget mendengar suara Pak Bobi. Sementara ia tergelak melihat ekspresiku.
"Lucu juga kamu, Yen! Â Kukira kamu selalu serius," komentarnya.
Aku hanya cengar-cengir mendengarnya.
Tetapi suasana cair itu tak lama karena Pak Bobi segera memasang wajah serius.