Mohon tunggu...
Silvi Dziyaul Aini
Silvi Dziyaul Aini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang

Nama saya Silvi, seorang mahasiswa di Jurusan Administrasi Pendidikan Univeristas Negeri Malang. Saya adalah pribadi yang tekun, kreatif, dan berorientasi pada pengembangan diri, terutama dalam bidang komunikasi dan manajemen pendidikan. Saya selalu tertarik pada bagaimana sistem pendidikan dapat dioptimalkan melalui inovasi, termasuk strategi branding untuk lembaga pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Collaboration Learning Sekolah dengan DU DI dalam Membangun Relasi Kerja Siswa Jenjang Sekolah Kejuruan

23 Januari 2025   21:49 Diperbarui: 23 Januari 2025   21:49 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil penelitian SMK Muhammadiyah 7 GondanglegiSumber: Dokumen pribadi penulis  

Pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam mengembangkan kompetensi kehidupan. Kemauan untuk terus belajar dan berkembang menjadi motivasi utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan setelah duduk di bangku pendidikan. Relation atau relasi juga menjadi faktor eksternal yang memilikan peran krusial dalam dalam mendukung pengembangan karier maupun pencapaian tujuan kehidupan. Karena pada hakikatnya pendidikanlah yang mampu mengubah dan memperbaiki nasib seseorang.

Salah satu  yang dapat menjamin peserta didik ketika lulus langsung mendapatkan pekerjaan  yaitu sekolah menengah kejuruan. Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan program pendidikan yang berupa penguatan pendidikan vokasional yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusan yang tidak melanjutkan pendidikannya ke yang lebih tinggi untuk dapat lebih siap masuk ke dunia kerja sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki (Suhardi, 2017). Kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri merupakan strategi pembelajaran yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Pada pihak sekolah akan mendapat keuntungan berupa meningkatkan kualitas lulusan yang siap memasuki dunia usaha dan dunia industri (Basri dkk., 2023). SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi merupakan salah satu contoh yang menjalankan peranan humasnya dengan baik. Dengan adanya divisi humas dengan program-programnya, SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dan SMK 7 Gondanglegi dapat bekerjasama dengan berbagai perusahaan eksternal sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkualitas dan banyak yang terserap dalam dunia usaha dan dunia industri

SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Sumber: Dokumen Penulis 
SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Sumber: Dokumen Penulis 

SMK Muhammadiyah 7 GondanglegiSumber: Dokumen Penulis
SMK Muhammadiyah 7 GondanglegiSumber: Dokumen Penulis

Pada kesempatan luar biasa ini Mahasiswa Administrasi Pendidikan yang sedang menempuh mata kuliah manajemen Hubungan dan Masyarakat berhasil melakukan observasi dan wawancara pada masing-masing 3 narasumber terkait dari dua SMK unggulan yang ada di Kota dan Kabupaten Malang tersebut. 

Sumber: Dokumen penulis
Sumber: Dokumen penulis

Sumber: Dokumen penulis
Sumber: Dokumen penulis

Kedua sekolah ini memiliki kesamaan yang sangat strategis dalam mengembangkan karir peserta didiknya setelah dinyatakan lulus dari bangku SMK yakni dengan melakukan collaboration learning yang diwujudkan melalui berbagai program unggulan sepeti magang siswa, transfer knowledge, perjanjian industri melalui MOU, sinkronisasi kurikulum dan berbagi program unggulan lainnya, Berdasarkan hasil yang diperoleh di lapangan dapat diketahui beberapa kesamaan yang telah di kemas dalam beberapa bagan berikut: 

Hasil penelitian SMK Muhammadiyah 7 GondanglegiSumber: Dokumen pribadi penulis  
Hasil penelitian SMK Muhammadiyah 7 GondanglegiSumber: Dokumen pribadi penulis  

Hasil penelitian SMK Muhammadiyah 1 MalangSumber: Dokumen pribadi penulis 
Hasil penelitian SMK Muhammadiyah 1 MalangSumber: Dokumen pribadi penulis 

Hasil penelitian analisis lintas situsSumber: Dokumen Pribadi Penulis 
Hasil penelitian analisis lintas situsSumber: Dokumen Pribadi Penulis 

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi dan SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang telah mengadakan collaborative learning bersama dengan berbagai pihak internal maupun eksternal sebagai upaya untuk mengembangkan kompetensi siswa sebagai sarana membangun relasi siswa untuk meningkatkan tingkat lulusan yang siap diterima bekerja. SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi dan SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang memiliki beberapa program yang serupa dalam menunjang terlaksananya Collaborative Learning diantaranya program kerja sama dengan pihak luar negeri  pada SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang, Program sertifikasi guru dan program 5S Seiri (ringkas), Seiton (rapi), Seiso (resik), Seiketsu (rawat), dan Shitsuke (rajin) pada SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, serta beberapa program yang serupa yaitu program guru tamu, program magang/PKL, dan program sinkronisasi kurikulum. Dalam proses mencapai Collaborative Learning, Kedua sekolah ini menggunakan teknik hubungan eksternal dan teknik tatap muka dalam membangun kepercayaan dan relasi kerja untuk mengembangkan kompetensi siswa dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU DI) agar menciptakan lulusan yang siap bekerja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun