Pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam mengembangkan kompetensi kehidupan. Kemauan untuk terus belajar dan berkembang menjadi motivasi utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan setelah duduk di bangku pendidikan. Relation atau relasi juga menjadi faktor eksternal yang memilikan peran krusial dalam dalam mendukung pengembangan karier maupun pencapaian tujuan kehidupan. Karena pada hakikatnya pendidikanlah yang mampu mengubah dan memperbaiki nasib seseorang.
vokasional yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusan yang tidak melanjutkan pendidikannya ke yang lebih tinggi untuk dapat lebih siap masuk ke dunia kerja sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki (Suhardi, 2017). Kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri merupakan strategi pembelajaran yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Pada pihak sekolah akan mendapat keuntungan berupa meningkatkan kualitas lulusan yang siap memasuki dunia usaha dan dunia industri (Basri dkk., 2023). SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi merupakan salah satu contoh yang menjalankan peranan humasnya dengan baik. Dengan adanya divisi humas dengan program-programnya, SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dan SMK 7 Gondanglegi dapat bekerjasama dengan berbagai perusahaan eksternal sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkualitas dan banyak yang terserap dalam dunia usaha dan dunia industri
Salah satu  yang dapat menjamin peserta didik ketika lulus langsung mendapatkan pekerjaan  yaitu sekolah menengah kejuruan. Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan program pendidikan yang berupa penguatan pendidikanPada kesempatan luar biasa ini Mahasiswa Administrasi Pendidikan yang sedang menempuh mata kuliah manajemen Hubungan dan Masyarakat berhasil melakukan observasi dan wawancara pada masing-masing 3 narasumber terkait dari dua SMK unggulan yang ada di Kota dan Kabupaten Malang tersebut.Â
Kedua sekolah ini memiliki kesamaan yang sangat strategis dalam mengembangkan karir peserta didiknya setelah dinyatakan lulus dari bangku SMK yakni dengan melakukan collaboration learning yang diwujudkan melalui berbagai program unggulan sepeti magang siswa, transfer knowledge, perjanjian industri melalui MOU, sinkronisasi kurikulum dan berbagi program unggulan lainnya, Berdasarkan hasil yang diperoleh di lapangan dapat diketahui beberapa kesamaan yang telah di kemas dalam beberapa bagan berikut:Â