Mohon tunggu...
Silvia UmarotuzZahro
Silvia UmarotuzZahro Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Memelihara dan Merawat Alat Permainan Edukatif Anak

15 November 2021   10:06 Diperbarui: 15 November 2021   10:09 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai teman-teman kompasiana, apa kabarnya nih? jumpa kembali dengan saya Silvia sebagai penulis yang masih dalam proses belajar kembali sampai benar-benar indah tulisan ini tentunya bermanfaat untuk teman-teman. 

Oh iya pada kesempatan ini penulis ingin berbagi ilmu tentang bagaimana sih cara memelihara dan merawat alat permainan edukatif anak, pada umumnya alat permainan yang telah digunakan sudah tidak layak pakai akan tetapi masih terlihat bagus orangtua atau guru membuangnya begitu saja dan membuat permainan baru. Sebenarnya apabila permainan tersebut masih terihat bagus dan tidak layak pakai dalam artian sdikit patah serta kotor maka dapat diperbaiki kembali kemudian juga dibersihkan ataupun dimodifikasi menjadi alat permainan yang menarik anak untuk pembelajaran.

Berbicara tentang pemeliharaan dan perawatan dua kata tersebut terlihat sama akan tetapi sebenarnya mempunyai perbedaan makna sesuai dengan konteksnya, contoh kalimat perbedaan tersebut seperti "Perawat sedang merawat pasiennya yang sedang sakit" dan "Ani memelihara seekor kelinci dirumahnya". Antara kedua contoh kalimat tersebut sangatlah berbeda apabila diartikan karena merawat pasien itu dapat diartikan sebagai memperbaiki atau menyembuhkan rasa sakit yang diderita pasien sedangkan memelihara seekor kelinci ialah mencegah atau memberikan keamanan maupun kenyamanan pada kelinci. 

Contoh kedua pemaknaan antara memelihara dan merawat teman-teman sudah bisa membedakannya bukan apabila dikaitkan dengan topik kesempatan yang akan penulis bahas yakni alat permainan edukatif anak maka pemeliharaan dan perawatan alat permainan edukatif guna untuk menjaga dan mempertahankan alat permainan tersebut dari adanya kuman ataupun sesuatu lainnya yang dapat merubah bentuk dan kualitas alat permainan menjadi tidak atau kurang baik untuk digunakan dalam pembelajaran anak-anak.

Sebelum teman-teman kompasiana mengetahui apa saja cara pemeliharaan dan perawatan alat permainan edukatif maka perlu dipahami utamanya tujuan dan fungsi dari pemeliharaan dan perawatan tersebut yaitu untuk menjaga keamanan dan keawetan alat permainan, untuk menjaga kualitas atau efektivitas ketika menggunakan alat permainan, untuk menanamkan dan melatih pribadi anak menjadi tanggung jawab ketika menggunakan alat permainan edukatif. Selain itu adapun fungsi dari alat permainna edukatif tersebut diantaranya :

a. Menjaga keamanan barang sesuai dengan wadahnya, artinya alat permainan edukatif tersebut harus benar-benar terjaga keamanannya sehingga perlu dicek untuk memastikan dan dapat digunakan kembali oleh pendidik

b. Menjaga kualitas akat permainan dari segi bentuknya dan apabila terdapat goresan sedikit perlu diperbaiki sesuia dengan ukuran goresannya supaya anak terlihat aktif dan menarik perhatian anak untuk memainkannya

c. Barang yang telah dicek keamanannya dan telah ditemukan penyimpangan atau tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan atau benar-benar tidak layak pakai dalam artian rusak secara penuh maka tidak perlu untuk dipakai kembali dan membuat yang baru seperti contoh bentuk mulanya

Berdasarkan penjelasan diatas tentang tujuan dan fungsinya teman-teman mempunyai pandangan dari pemeliharaan dan peraawatan itu apa saja dan harus bertindak bagaimana bukan?

Perlu diketahui bahwa pemeliharaan dan perawatan alat permainan edukatif untuk pembelajaran anak disuatu lembaga pendidikan terbagi menjadi dua baik itu penyimpanan media pembelajarannya yaitu alat permainan edukatif didalam kelas maupun diluar kelas. Adapun kriteria cara merawat dan pemeliharaan alat permainan edukatif yang ada didalam ruangan (indoor) diantaranya :

- Untuk menyimpan alat permainannya dapat dipastikan terlebih dahulu apakah jenis mainan tersebut bahannya sama atau tidak karena ada alat permainan yang tidak sesuai dengan bahannya dijadikan satu dan suhu udara juga lembab maka alat permainannya menjadi berjamur. Begitu pula sebaliknya apabila bahannya terbuat dari plastik juga bisa kotor dan membersihkannnya harus berhati-hati

- Alat permainan yang terbuat dari bahan kain apabila kotor maka dapat dibersihkan dengan air tanpa menggosoknya dengan sikat (dicuci dengan hati-hati) sehingga dapat digunakan kembali

- Alat permainan dari bahan kayu dapat dibersihkan atau dicegah menggunakan obat anti serangga akan tetapi memberikan atau membersihkannya ketika alat permianan sudah selesai terpakai untuk pembelajaran

- Segala alat permainan dapat disimpan sesuai dengan keadaan suhu maupun tempat untuk meletakkan alat permainan supaya tertata seperti rak buku

Adapun pemeliharaan dan perawatan alat permainan edukatif yang ada diluar ruangan (outdoor) diantaranya :

- Untuk permainan pasir keamanannya dapat diberikan penutup usai pembelajaran dan pendidik hendak pulang

- Apabila terdapat bak yang berisi air maka dapat dikuras sesering mungkin supaya terjaga kebersihan air tersebut untuk anak

- Apabilaterdapat alat permainan yang terkena genangan air karena banjir misalnya permainan prosotan dan telah lama terendam gennagan air sehingga berkarat maka segera diperbaiki dengan cara mengamplas karat yang menempel pada besi apabila prosotan terbuat dari besi dan apabila terbuat dari plastik dapat dicuci atau dibersihkannya dengan kain

Penjelasan diatas dapat dipahami bahwa pemeliharaan dan perawatan alat permainan edukatif perlu untuk memahami apa tujuan dan fungsi dari permainan tersebut, mengapa harus dipelihara dan dirawatnya. Untuk perawatan alat permainan edukatif anak memiliki urutan pelaksanaannya sendiri supaya mudah untuk dipelajari dantepat untuk merawat alat permainan secara maksimal yaitu :

Pertama, melakukan pemeriksaan setiap hari sebelum dan sesudah digunakan untuk pembelajaran

Kedua, yakni pembersihan baik bersih dari debu/serangga. Penyimpanan yakni apabila alat permainan banyak maka dapat diletakkan dalam sebuah gudang dan ditata secara rapi dan gudang terlihat bersih dari debu

Ketiga, yakni labeling (tanda) artinya alat permainan dapat diletakkan didalam rak dan diberikan label nama alat permainan tersbeut supaya memudhakan dalam menemukan

Kelima, yakni perbaikan seperti apabila permainan rusak dapat diperbaiki segera, alat permainan yang rusak parah dapat diperbaiki ke tempat ahli perbaikan mainan maupun rusak sangat parah dapat diperbaiki dengan alat permainan yang baru saja

Tahap terakhir yakni mencatata alat permainan yang ada didalam ruangan untuk memastikan keamanan atau layak idaknya permainan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun