Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa penilaian dari fungsi alat permainan edukatif itu sendiri yang dapat mengembangkan atau menstimulus aspek perkembangan anak yang mana setiap penilaian pada proses perkembangan dapat dijadikan bahan perbaikan untuk tahapan selanjutnya dan guru dapat mendesain alat permainan apa selanjutnya yang dapat memenuhi perkembangan anak. Selanjutnya bagaimana dengan evaluasi keefetifan dalam pembuatan alat permainan edukatif? mari simak lebih lanjut dibawah ini teman-teman.
 a. Media atau alat permainan edukatif dapat mendorong komunikasi anak yang efektif maupun aktif dalam kegiatan belajar
b. Media atau alat permainan edukatif yang dapat dengan mudah penggunaannya dan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan
c. Media atau alat permainan edukatif disesuaikan dengan karakter pendidik, anak didik dan fasilitas belajar
Adapun tujuannya pula yaitu untuk mengetahui dampak positif maupun negatifnya setelah anak mempelajari alat permainan edukatif, untuk mengkaji apakah media pembelajaran yang digunakan pendidik layak dan efektif digunakan belajar, untuk menelaah kembali ketika anak berpartisipasi untuk belajar pedidik dapat mengetahui respon dari si anak. Selain prinsip dan tujuan juga ada tahapan untuk mengevaluasi media kelayakannya yaitu evaluasi one to one, evaluasi small group.
a. Evaluasi one to one, artinya pada tahapan ini dilakukan dengan cara memilih populasi untuk dijadikan bahan evaluasi alat permainan edukatifnya. Pada tahapan ini anak dapat dijelaskan contohnya bagaimana reaksi ketika dihadapkan dengan media atau alat permainan yang baru untuk belajar, kemmapuan dan pengetahuan yang dilakukan sejauh mana dan masih banyak kriteria penjelasan dari tahapan ini.
b. Evaluasi small group, artinya pada tahapan ini dilakukan pada kelompok kecil sesuai dengan target yang dibutuhkan. Pada tahapan ini anak dapat diberikan contohnya tes kemmapuan terhadap media baik diawal maupun diakhir ketika menggunakan media.
Evaluasi pengembangan alat permainan edukatif tersebut dapat diperoleh penilaian layak tidaknya alat yang digunakan dapat diperoleh melalui sebuah angket penilaian kelayakan media atau alat permainan edukatif sebagai sarana pembelajaran anak. Isi angket dari penilaian tersebut seperti memadai untuk kebutuhannya atau tidak, sesuai prinsip dan tujuan, menarik anak untuk mengikuti alur belajar, tidak mudah bosan dan lain sebagainya. Jadi dapat disimpulkan bahawa penilaian fungsi dan evaluasi pembuatan alat permainan edukatif pada anak usia dini didapat ketika proses belajar menggunakan alat permainan tersebut dan diberikan stimulus kembali akan tetapi dengan evaluasi yang berkelanjutan sampai perkembangan anak tercapai dengan maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H