Mohon tunggu...
Silvia UmarotuzZahro
Silvia UmarotuzZahro Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Evaluasi Pengembangan Alat Permainan Edukatif

8 November 2021   06:59 Diperbarui: 8 November 2021   07:02 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
alat permainan edukatif/Sumber: orami.co.id

Hai apa kabar teman-teman kompasiana semoga kita selalu diberikan kesehatan untuk melakukan setiap aktivitas dengan rasa semangat tentunya untuk membaca artikel ini. Pada kesempatan ini penulis akan berbagi ilmu tentang evaluasi pengembangan pada alat permainan edukatif, teman-teman penasaran tidak evaluasi yang bagaimana sih dalam pengembangan alat permainan edukatif tersebut sehingga suatu alat permainan edukatif dapat digunakan dengan baik untuk anak usia dini oleh karena itu apabila teman-teman ingin mengetahui lebih luas mari ikuti pembahasan berikut ini ya teman-teman.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa alat permainan edukatif itu digunakan sebagai bahan sumber media dalam pembelajaran sehingga alat permainan tersebut memiliki fungsi tersendiri dalam evaluasi pengembangannya. Fungsi alat permainan edukatif tersebut sesuai dengan tujuannya yang mengedukasi anak dalam pemenuhan pembelajaran, apabila tidak mengedukasi maka tidak dapat dijadikan alat permainan. Fungsi alat permainan edukatif hadir untuk memenuhi segala aspek perkembangan khususnya pada aspek kognitif, bahasa, dan fisik motorik.

Adapun fungsi alat permainan yang perlu diketahui oleh teman-teman kompasiana sebagai berikut ini:

a. Untuk membantu para guru dalam kegiatan belajar mengajar yang berkualitas. Artinya cara belajar dan mengajar yang berkualitas atau bermakna atau juga bernilai dapat dilakukan melalui alat permainan edukatif dengan suasana belajarnya yang menyenangkan, dapat menumbuhkan pribadi yang percaya diri sehingga penilaian fungsi tersebut dapat terpenuhi setiap proses kebutuhan perkembangan diri dan dalam hal belajarnya.

b. Untuk mengembangkan atau menstimulus aspek perkembangan dengan baik

c. Untuk mengembangkan dan menumbuhkan situasi yang harmonis maupun komunikatif bagi guru, teman, dan oranglain yang ada disekitar.

Itulah fungsi dari alat permainan edukatif selanjutnya teman-teman diajak untuk memahami sebenarnya penilaian yang bagaimana dari fungsi alat permainan edukatif yang dimaksud. Penilaian dari fungsi alat permainan edukatif yang dimaksud ialah penilaian pengembangan atau stimulus dari aspek perkembangan anak melalui media alat permainan edukatif. 

Penilaian aspek perkembangan tersebut memiliki kriteria yang dapat terukur dalam artian media atau alat permainan edukatif terukur diperuntukkan anak usia berapa dan layak tidaknya apabila dipakai tidak sesuai dengan usia, menyeluruh dalam artian stimulus diberikan secara penuh terhadap aspek perkembangan dan berkelanjutan dalam artian penilaiannya dilakukan secara bertahap atau sesuai dengan proses perkembangan anak sampai tersimulus dengan baik sehingga tidak diberikan stimulus sekali dan dibiarkan saja akan tetapi sesuai proses pencapaian perkembangan anak.

Penilaian alat permainan edukatif yang sesuai aspek perkembangan dapat diketahui yaitu yang pertama ada aspek perkembangan kognitif mencakup kematangan anak dalam berfikir seperti bagaimana anak dapat mengenal warna-warna, bentuk. Kedua ada perkembangan fisik motorik mencakup bagaimana kondisi fisik dan sensorik anak ketika belajar melalui alat permainan edukatif yang disediakan guru seperti bagaimana cara menulis, melipat dan meletakkan benda pada suatu wadah. Ketiga ada perkembangan bahasa mencakup bagaimana anak dapat mengucapkan rangkaian kalimat dengan baik dan benar, berinteraksi melalui bahasa tulisan baik itu buku bergambar dan lain sebagainya.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa penilaian dari fungsi alat permainan edukatif itu sendiri yang dapat mengembangkan atau menstimulus aspek perkembangan anak yang mana setiap penilaian pada proses perkembangan dapat dijadikan bahan perbaikan untuk tahapan selanjutnya dan guru dapat mendesain alat permainan apa selanjutnya yang dapat memenuhi perkembangan anak. Selanjutnya bagaimana dengan evaluasi keefetifan dalam pembuatan alat permainan edukatif? mari simak lebih lanjut dibawah ini teman-teman.

 a. Media atau alat permainan edukatif dapat mendorong komunikasi anak yang efektif maupun aktif dalam kegiatan belajar

b. Media atau alat permainan edukatif yang dapat dengan mudah penggunaannya dan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan

c. Media atau alat permainan edukatif disesuaikan dengan karakter pendidik, anak didik dan fasilitas belajar

Adapun tujuannya pula yaitu untuk mengetahui dampak positif maupun negatifnya setelah anak mempelajari alat permainan edukatif, untuk mengkaji apakah media pembelajaran yang digunakan pendidik layak dan efektif digunakan belajar, untuk menelaah kembali ketika anak berpartisipasi untuk belajar pedidik dapat mengetahui respon dari si anak. Selain prinsip dan tujuan juga ada tahapan untuk mengevaluasi media kelayakannya yaitu evaluasi one to one, evaluasi small group.

a. Evaluasi one to one, artinya pada tahapan ini dilakukan dengan cara memilih populasi untuk dijadikan bahan evaluasi alat permainan edukatifnya. Pada tahapan ini anak dapat dijelaskan contohnya bagaimana reaksi ketika dihadapkan dengan media atau alat permainan yang baru untuk belajar, kemmapuan dan pengetahuan yang dilakukan sejauh mana dan masih banyak kriteria penjelasan dari tahapan ini.

b. Evaluasi small group, artinya pada tahapan ini dilakukan pada kelompok kecil sesuai dengan target yang dibutuhkan. Pada tahapan ini anak dapat diberikan contohnya tes kemmapuan terhadap media baik diawal maupun diakhir ketika menggunakan media.

Evaluasi pengembangan alat permainan edukatif tersebut dapat diperoleh penilaian layak tidaknya alat yang digunakan dapat diperoleh melalui sebuah angket penilaian kelayakan media atau alat permainan edukatif sebagai sarana pembelajaran anak. Isi angket dari penilaian tersebut seperti memadai untuk kebutuhannya atau tidak, sesuai prinsip dan tujuan, menarik anak untuk mengikuti alur belajar, tidak mudah bosan dan lain sebagainya. Jadi dapat disimpulkan bahawa penilaian fungsi dan evaluasi pembuatan alat permainan edukatif pada anak usia dini didapat ketika proses belajar menggunakan alat permainan tersebut dan diberikan stimulus kembali akan tetapi dengan evaluasi yang berkelanjutan sampai perkembangan anak tercapai dengan maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun