perkembangan ini biasanya disebut dengan sensori motorik dimana prosesnya anak dapat memhaami sesuatu yang ada disekitarnya melalui panca inderanya apa yang dilihatnya, apa yang didengarnya, dan menyentuh benda.
b. Perkembangan kognitif pada usia 2-7 tahun
perkembangan ini biasanya disebut dengan pra operasional dimana anak dapat berfikir secara simbolik artinya anak masih belum bisa menggunakan logikanya untuk berfikir dengan baik.
c. Perkembangan kognitif pada usia 7-11 tahun
perkembangan ini biasanya disebut dengan operasional kongkret dimana anak dapat dikatakan mampu untuk berfikir secara logis dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya, kemmapuan dalam menalar sudah baik.
d. Perkembangan kognitif pada usia 12 tahun keatas
perkembangan ini biasanya disebut dengan operasional formal dimana tingkat berfikirnya sudah berkembang dengan pesat atau secara abstrak apapun masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan jalan yang kreatif dari tahapan sebelumnya.
Dari sini teman-teman dapat memahami perkembangan kognitif anak itu apa saja setiap tahapan usianya, dan berkaitan dengan alat permainan edukatifnya juga sesuai dengan tahapan tersebut pastinya diawali dengan permainan yang sederhana untuk usia dasar dan nantinya permainan tersebut dapat ditingkatkan kesulitannya untuk mengembangkan aspek kognitifnya.Â
Sebelum penulis memberikan contoh permainannya alangkah perlu diketahui kriteria yang dibuat untuk alat permainan edukatif yaitu tentunya bertujuan untuk mengasah kemampuan kognitif anak, sesuai tingkat usia, aman, terdapat unsur pendidikan dan menarik.
Contoh alat permainan edukatif untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak yaitu:
a. Mengenal angka melalui papan karet gelang