Mohon tunggu...
Silvia UmarotuzZahro
Silvia UmarotuzZahro Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alat Permainan Edukatif Berdasarkan Konsepnya

26 September 2021   20:35 Diperbarui: 26 September 2021   21:21 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Mamapapa.id

Mengapa demikian penamaannya? karena ukurannya sangat beragam dan tentunya bentuknya sudah kita ketahui yakni berbentuk kubus atau persegi yang memiliki ruang didalamnya. 

Kubus tersebut ternyata mengedukatif atau memnuhi kebutuhan anak dari segi aspek motoriknya teman-teman, selain itu juga terdapat aspek kognitif akan tetapi sesuai pemakaian dan tujuannya pula. 

d. Cruissenaire

Untuk yang terakhir ini ada konsep alat permainan berdasarkan Cruissenaire, ia merancang dan menciptakan sebuah alat permainan edukatif bagi anak usia dini dimana bentuknya sama seperti ciptaan Forebel akan tetapi ciptaan Cruissenaire itu lebih untuk mengembangkan aspek kognitif anak. 

Contoh alat permainan edukatif tersebut yakni bernamakan balok Cruissenaire, balok tersebut juga memiliki beragam ukuran dan tentunya terdapat warna-warna dimana kesan dari warna tersebut supaya anak dapat menalar dan menarik anak. Contoh ukurannya diantaranya 1x1x1 cm (warna asli dari kayu), 3x1x1 cm (warna hijau) dan masih banyak ukuran lainnya.

Nah sampai sini teman-teman sudah memahami belum tentang konsep alat permainan edukatif berdasarkan para ahlinya?. Jadi kita simpulkan nih teman-teman dari pembahasan kali ini bahwa betapa pentingnya aspek perkembangan anak dinomor satukan dan tentunya tidak asal sembarang beli atau membuat alat permainan edukatif ya teman-teman. 

Pasti dari teman-teman kompasiana ini juga kreatif dalam membuat media atau alat permainan edukatif pastikan tujuan, ukuran, warna, bentuk yang akan dibuatnya juga sesuai tahapan perkembangan atau usia anak ya. 

Untuk selebihnya apabila teman-teman tidak ada ide dalam membuat konsep apa ya yang dapat memenuhi kebutuhan enam aspek perkembangan anak boleh teman-teman mencari referensi lainnya pasti banyak sekali untuk diterapkan. 

Sekian pembahasan kita pada topik ini semoga berkah ya teman-teman sampai jumpa kembali diartikel selanjutnya selamat menunggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun