Apakah pernah terlintas di benak kalian hal apa yang menjadi keunggulan dari bangsa Indonesia?
Kita sebagai warga negara Indonesia patutnya berbangga kepada bangsa kita sendiri, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki keunggulan serta keunikan dari bangsa lainnya.
Jika dikatakan negara yang kaya akan kebudayaan, memang benar Indonesia memiliki banyak sekali keragaman budaya. Indonesia memiliki beragam suku, budaya, bahasa, kebiasaan dan adat istiadat yang membuat Indonesia memiliki perbedaan yang dikenal hingga seluruh pelosok dunia. Hal inilah yang dapat dijadikan peluang oleh Indonesia, sehingga bisa dijadikan tujuan destinasi wisata oleh turis internasional, agar kebudayaan Indonesia juga dapat dikenal secara luas.
Semua keberagaman yang dimiliki menjadikan Indonesia adalah negara yang istimewa, karena Indonesia dapat menyatukan dan menghargai semua keberagaman yang ada di dalamnya. Sehingga hal tersebut merupakan anugerah yang luar biasa, karena negara-negara besar lainnya belum tentu dapat menyatukan dan menghargai keberagaman seperti Indonesia.
Perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, karena para pahlawan berjuang dengan menyatukan perbedaan dan latar belakang untuk bersatu, mereka juga berjuang mengorbankan nyawa dan keringat mereka agar Indonesia dapat bersatu dan berusaha untuk merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sehingga kita sebagai generasi penerus bangsa mempunyai tugas untuk meneruskan perjuangannya dan berusaha menjaga perbedaan serta keberagaman yang ada di Indonesia agar tidak hilang.
Sebelumnya apakah kalian pernah mendengar kata pluralisme dan multikulturalisme? Jika belum yuk mari kita bahas.Â
Pluralisme berasal dari kata plural (beragam) dan isme (paham) yang memiliki makna jamak atau lebih dari satu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pluralisme adalah keadaan masyarakat yang majemuk. Secara umumnya pluralisme adalah kesediaan menerima keberagaman yang ada disekitar kita untuk menerapkan kehidupan yang toleran terhadap orang lain atau tatanan masyarakat yang memiliki perbedaan suku, agama, adat, kebiasaan, dan pandangan hidup dari kita. Pluralisme sangatlah penting dalam menghadapi  perbedaan dalam masyarakat, kita juga harus memperbolehkan kelompok masyarakat yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan maupun kebiasaan yang dimilikinya masing-masing.
Multikulturalisme berasal dari kata multi (plural) dan kultural (tentang budaya) yang memiliki makna sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), multikulturalisme adalah gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan menggunakan lebih dari satu kebudayaan. Secara umumnya multikulturalisme adalah sebuah paham yang melihat realitas sosial dan selalu menjunjung tinggi keberagaman berbagai kebudayaan yang ada di masyarakat.
Bagaimana pengaruh dari penerapan pluralisme dan multikulturalisme?
Pluralisme dan Multikulturalisme membawa dampak pengaruh yang besar bagi bangsa Indonesia. Sikap pluralisme dan multikulturalisme sangatlah diperlukan agar tercipta negara yang aman dan tentram tanpa adanya konflik yang muncul karena adanya perbedaan antar warga negara. Namun, jika masyarakat Indonesia tidak memiliki sikap toleransi terhadap perbedaan dan keberagaman maka sangat sulit untuk tercipta masyarakat yang aman dan tentram, selain itu jika tidak diterapkan dengan baik dan benar sikap pluralisme dan multikulturalisme maka dapat membawa kehancuran bagi bangsa Indonesia dan hilangnya keberagaman yang ada di Indonesia.
Rendahnya kesadaran pluralisme dan multikulturalisme di tengah kehidupan rakyat Indonesia, bukan hanya semata masalah domestik Indonesia, melainkan juga masalah global di Indonesia. Dengan begitu untuk mengubah mindset yang kolektif maupun individual bangsa Indonesia dalam menghadapi persoalan tersebut, perlu adanya menumbuh kembangkan kesadaran akan nilai-nilai kehidupan pluralisme dan multikulturalisme. (Hardiman, 2007: 25)
Oleh karena itu, sikap pluralisme dan multikulturalisme sangat penting sehingga harus dipelajari dan dikembangkan sejak anak usia dini. Penerapannya dapat diterapkan melalui pendidikan pluralisme dan multikulturalisme yang diberikan saat duduk di bangku sekolah, jika diajarkan melalui pendidikan di sekolah, dirasa akan mudah dipahami oleh anak-anak sehingga dapat memberikan bekal pengetahuan tentang pluralisme dan multikulturalisme karena penyampaiannya dilakukan dengan cara yang terarah, terkonsep sehingga dapat diterima dengan baik dan dapat di terapkan dalam kehidupan.
Dimulai dari cara yang sederhana sehingga penerapan pluralisme dan multikulturalisme dapat dilakukan sejak kecil. anak-anak diajari agar dapat menghargai perbedaan yang dimiliki temannya, memiliki sikap tenggang rasa, tidak suka mengejek, mengutamakan kebersamaan, dan berteman baik dengan semua orang agar cita cita bangsa Indonesia dapat tercapai dan sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yakni bhinneka tunggal ika.
Dalam pendidikan yang menerapkan pluralisme dan multikulturalisme memanfaatkan keberagaman yang ada di masyarakat, khususnya yang ada disekitarnya dengan berbagai keberagaman etnis, budaya, bahasa, agama, status sosial, gender, kemampuan, umur dan ras. Diharapkan para pelajar dan generasi penerus bangsa nantinya menjadi masyarakat yang terdidik dan berpendidikan. Tidak hanya pintar akademik dan non akademik, tetapi juga mampu menerapkan perilaku yang humanis, pluralis, dan multikultural serta mampu menghargai dan menjaga keberagaman yang ada di Indonesia.
Menurut saya kemampuan untuk mengelola keragaman dan perbedaan yang ada di Indonesia sangatlah diperlukan guna mencegah perpecahan yang mengganggu kesatuan bangsa. Jika masyarakat cenderung memiliki sifat primoridal dan tidak mampu menghargai keragaman yang ada di Indonesia maka menjadi penghambat bangsa Indonesia yang berusaha menerapkan sikap pluralisme dan multikulturalisme. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh jika menerapkan sikap pluralisme dan multikulturalisme antara lain memiliki hubungan yang harmonis antar masyarakat karena memiliki rasa toleransi yang tinggi, dapat membantu memudahkan dalam penyelesaian jika terjadi konflik atau masalah dalam masyarakat, dan sebagai pertahanan agar budaya serta keragaman yang dimiliki Indonesia tidak hilang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI