Mohon tunggu...
Silviana Eka Dewi Hapsari
Silviana Eka Dewi Hapsari Mohon Tunggu... Guru - Guru Sosiologi

Berusaha yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan Sepanas Mentari

14 Desember 2017   15:55 Diperbarui: 14 Desember 2017   15:59 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senapan tepat di depan kepala yang akan dengan mudah mengoyak tengkorak

Manusia tak diperlakukan manusiawi malah diperlukan bengis oleh zionis

Tak ada mekar mawar menciptakan ketenangan disana

Tak ada ikan, burung, kupu-kupu yang hidup disana

Jangankan hewan,

Tak ada harap melihat hangat senyum dari saudara yang sudah terbujur kaku dengan darah menutupi cantiknya

Tak ada harap pelukan perlindungan dari orangtua yang entah kabar ada di dunia atau sudah pucat pasi

Hanya pekikan penyemangat dengan acungan telunjuk mengudara

Allahuakbar!

Allahuakbar!

Allahuakbar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun