Turun ke jalan, diawali Indonesia Raya.
Berdiri mengumandangkan ikrar mahasiswa.
Bukan wakil rakyat yang ada depan muka.
Tapi barakuda.
Kawanku mendekap.
Aku pun tahu, kawan.
Kau pun tahu, pemimpin disana tenang-tenang saja.
Padahal kita berdiri disini atas nama bangsa.
Lalu jika kita sudah terbungkam, apa negeri ini beda cerita?
Kau lihat meja hijau bilang tak bersalah.
"Papah" langsung sehat tersenyum cerah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!