Mohon tunggu...
Sylvia Laurent
Sylvia Laurent Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang duduk di bangku perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengelola Keuangan: Bedakan "Self-Reward" dan Pemborosan

25 November 2024   23:00 Diperbarui: 25 November 2024   23:25 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Berdasarkan tanda-tanda di atas, berikut merupakan cara bijak untuk melakukan self-reward tanpa bikin keuanganmu terganggu:

  • Tetapkan Anggaran Khusus

Buat anggaran khusus untuk self-reward setiap bulan. Misalnya, alokasikan 10-15% dari penghasilan bulanan untuk kegiatan ini. Dengan membuat anggaran dana, Anda bisa mengurangi kekhawatiran finansial tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Ketika Anda terjebak dalam keadaan mendesak, Anda tidak perlu kesulitan lagi untuk menyelesaikan masalah tersebut tanpa perlu meminjam dan mengorbankan anggaran self reward. 

  • Ciptakan Pengalaman Berharga

Alih-alih membeli barang-barang mahal, fokuslah pada menciptakan pengalaman berharga seperti piknik atau menonton film di rumah. Kumpul bersama dengan keluarga bisa menjadi opsi yang baik untuk  berbagi tawa dan cerita.

  • Evaluasi Pengeluaran Secara Rutin

Lakukan evaluasi rutin terhadap pengeluaran Anda dan bandingkan dengan tujuan keuangan jangka panjang untuk memastikan bahwa setiap self-reward benar-benar layak.

  • Pilih Hadiah Sederhana tetapi Bermakna

Pilih hadiah kecil yang dapat memberikan kebahagiaan tanpa merugikan anggaran, seperti makanan dan minuman favorit atau waktu untuk relaksasi.  Anda juga bisa beristirahat sepanjang hari sebagai self reward, seperti menonton tv, atau menghabiskan serial film yang anda sukai. Ingat tidak produktif sehari saja boleh dilakukan, tetapi tidak boleh dilakukan terus-menerus.

  • Fokus pada Hobi dan Aktivitas Positif

Investasikan waktu dalam hobi atau aktivitas positif yang tidak memerlukan banyak biaya, seperti berkebun atau membaca buku. Bagi Anda yang masih duduk dibangku sekolah atau perkuliahan, waktu luang dapat Anda gunakan untuk mencari skill baru atau mengikuti bootcamp yang akan berguna untuk karir kedepannya.

Membedakan antara self-reward dan pemborosan sangat penting dalam mengelola keuangan pribadi. Dengan memahami tanda-tanda pengeluaran boros dan menerapkan strategi bijak dalam melakukan self-reward, individu dapat menikmati penghargaan diri tanpa merusak stabilitas finansial mereka. Self-reward seharusnya menjadi alat untuk meningkatkan motivasi dan kesejahteraan, bukan menjadi beban bagi keuangan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun