Dampak Perkawinan Anak di Bawah Umur terhadap Terjadinya Perceraian di Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone

Prodi                     : Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Fakultas               : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

ABSTRAK

Penulis abstrak merupakan perwakilan dari keseluruhan topik pembahasan penulis abstrak sudah memasukan ringkasan singkat terkait tema yang dia ambil dan di tulis pada BAB IV. Kalimat pada akhir paragraf dengan kalimat awal paragraf selanjutnya sangat berkesinambungan satu sama lain dan berhasil mengangkat topik yang di bahas.

A. Pendahuluan:

BAB I PENDAHULUAN

Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat perceraian yang sangat tinggi.  Catatan yang disimpan di pengadilan agama dan negara. Hal ini juga bisa kita tunjukkan dengan pergi ke Pengadilan Agama yang selalu ramai menunggu sidang cerai. Pernikahan adalah ikatan jasmani dan rohani antara seorang pria dan seorang wanita, dan wanita biasanya berasal dari latar belakang yang berbeda. Mereka kemudian berkomitmen untuk mencapai tujuan keluarga kekal dan menjadi bahagia. Begitu juga dengan UU No.  Pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974, yang diundangkan pada tanggal 2 Januari 1974, dan mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober 1975, menyebutkan 1 yang berbunyi sebagai berikut :

Ketuhanan Yang Maha Esa : Perkawinan tidak hanya  cara yang sangat baik untuk menjalankan rumah tangga dan membesarkan anak, tetapi juga menyatukan cinta dari kedua pasangan dan seluruh keluarga, memungkinkan mereka untuk menjadi satu dalam segala hal dan mendukung satu sama lain dalam melakukan kebaikan dan mencegah hal-hal buruk. Itu juga melindungi seseorang dari kehancuran yang disebabkan oleh nafsu Hawa. 

B. Alasan Mengapa Memilih Judul Skripsi Yang Anda Pilih:

Saya memilih untuk meneliti Skripsi dengan judul "DAMPAK PERKAWINAN ANAK DI BAWAH UMUR TERHADAP TERJADINYA PERCERAIAN DI KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE" karena saya ingin agar para pembaca lebih berhati- hati lagi untuk memutuskan menikah di usia yang belum layak untuk menikah (di bawah umur) karena mengingat resiko dari pernikahan tersebut bisa berakibat pada masa depan yang kurang cerah. Pasalnya banyak perceraian yang meningkat akibat dari kurang siapnya mental untuk melaksanakan pernikahan dini.

C. Pembahasan Hasil Review: