Mohon tunggu...
Silvia Ayu Artika
Silvia Ayu Artika Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

hobi saya memasak, saya suka menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebagian Pembahasan dalam Hukum Perdata Islam di Indonesia untuk Melaksanakan UTS

29 Maret 2023   15:32 Diperbarui: 29 Maret 2023   15:35 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa pengaturan yang dapat membantu menghindari  perceraian, yaitu:

1. Mibatkan pasangan anda sebelum memutuskan untuk bercerai, usahakan untuk berbicara dengan pasangan Anda. Terkadang, komunikasi yang lebih baik dapat memecahkan masalah. 

2. Konseling pasangan yaitu dengan menerapi pasangan dapat membantu anda memperbaiki masalah dan menghasilkan solusi yang lebih baik jika anda dan pasangan masih saling mencintai dan ingin memperbaiki hubungan. Konseling keluarga: Terapi keluarga dapat membantu anda dan keluarga mengatasi trauma dan stres akibat perceraian. Setelah perceraian, itu juga dapat membantu anda meningkatkan hubungan anda.

3. Mediasi juga dapat membantu anda dan pasangan anda mencapai pemahaman yang baik tentang pelepasan harta benda dan pengasuhan anak. Ketidaksepakatan dan konflik di masa depan dapat dikurangi sebagai akibat dari hal ini.

4. Advokat: Sangat penting untuk memiliki advokat yang andal jika anda memutuskan untuk bercerai. Mereka dapat membantu anda memahami hak-hak anda dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan pasangan anda.

5. Lebih baik menyiapkan ekonomi untuk pernikahan dan menjaganya tetap stabil setelahnya.  karena kesulitan ekonomi sering mengakibatkan perceraian. Setidaknya kita bisa mengurangi perselisihan rumah tangga dan mencegah para suami yang tidak bertanggung jawab karena tidak menafkahi istrinya dengan ekonomi yang stabil.

6. Pertahankan jalur komunikasi yang terbuka antara suami dan istri. Meskipun jalur komunikasi terbuka sangat penting untuk hubungan apa pun, kesalahpahaman sering kali menimbulkan pertengkaran dan ketidaksepakatan.  Melalui komunikasi, suami istri dapat saling mengenal dan terhindar dari kecurigaan yang dapat menimbulkan konflik.

7.Saling menepati janji. Dalam sebuah pernikahan, komitmen juga sangat penting. Hal ini disebabkan karena putusnya komitmen dari pihak istri atau suami seringkali dapat mengakibatkan perceraian, seperti adanya pihak ketiga yang sangat besar, yang membuka pintu bagi pertengkaran yang berujung pada perceraian.

F. Buku yang kita review

Buku yang saya review berjudul Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia, yang di tulis oleh Dr. H. Kumedi Ja'far, S. Ag., M. H.

Buku Hukum Perkawinan Islam di Indonesia memiliki keunggulan sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun