Faktor Gangguan Tidur Pada Remaja
Oleh
Silvia Agni Novtianti
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Pada kalangan remaja kini kerap sekali mengalami gangguan tidur atau kesulitan tidur. Gangguan tidur adalah kelainan dari pola tidur seseorang. Hal ini akan menimbulkan penurunan kualitas tidur yang berdampak pada kesehatan dan keselamatan penderitanya. Gangguan tidur dapat ditandai dengan rasa mengantuk pada siang hari, kesulitan tidur pada malam hari, atau siklus tidur dan bangun yang tidak teratur. Gangguan tidur yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit lain, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sulit Tidur (Insomnia) Menurut Psikologis :
Menurut Akoso dan Akoso (2005), terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami insomnia, antara lain: stress, gaya hidup, lingkungan, makan dan minum berlebihan, olahraga terlalu berat atau gaya hidup menetap, kebiasaan tidur, dan sakit atau gangguan medis.
Taylor (2006) mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan perilaku sulit tidur (insomnia) antara lain:
- Bagi wanita yang telah memasuki masamenopause, perilaku sulit tidur terkait dengan hormonal.
- Depresi
- Lingkungan fisik
- Makan sedikit maupun makan banyak
- Tidak mengkonsumsi alkohol, kopi dan rokok sebelum jatuh tertidur
- Olahraga secara berlebihan ketika malam hari
Penyebab Susah Tidur Menurut Islam :
- Stress
Terlalu banyak beban pikiran yang menyebabkan kita stress juga mengganggu jam tidur kita, yang seharusnya kita mengistirahatkan otak dan diri kita tapi malah kita gunakan untuk berfikir terlalu keras (overthinking). Â Untuk stress ini memang harus segera diatasi dengan jalan melepaskan atau meredakannya. Karena setiap orang yang memiliki cara melampiaskan stres nya sendiri-sendiri.
- Kekenyangan
Ada beberapa orang yang memang tidak bisa tidur ketika perutnya lapar, namun ada pula yang susah tidur akibat kekenyangan. Jika anda memang termasuk golongan yang kedua, maka hindari makan atau minum sebelum tidur. Dan kebiasaan makan ini sebelum tidur, tak hanya bisa membuat sistem pencernaan tidak aktif. Akan tetapi juga, dapat memperburuk gangguan lambung yang mungkin sudah anda miliki sebelumnya. Bahkan tidak hanya itu, minum yang berlebihan di malah hari, juga dapat memaksa anda bangun di malam hari untuk buang air kecil saja.
- Kurang olahraga
Saat anda kurang aktif untuk berolahraga hal ini menyebabkan peredaran darah tidak lancar. Dan ini juga dapat menjadi penyebab insomnia selanjutnya. Dan untuk mengatasi hal ini tentu saja anda harus berolahraga secara teratur. Hanya saja hindari melakukan hal ini sebelum tidur. Jika waktu olahraga yang anda miliki hanyalah sepulang kerja. Maka batasi itu hingga 3 jam sebelum jam tidur. Berolahraga terlalu dekat dengan jam tidur juga dapat menginterupsi kenyenyakan karena hormon adrenalin masih aktif.
- Kualitas baju tidur yang kurang baik
Untuk baju tidur dipakai juga turut menentukan nyaman atau tidaknya anda saat tidur nanti. Sehingga ada baiknya, anda segera mempensiunkan baju tidur yang bahannya panas. Selain itu bahan yang tidak menyerap keringa dan kasar. Meski hal ini sedikit mahal, pastikan memilih piyama yang terbuat dari bahan katun atau sutera. Karena keduanya sangat nyaman untuk dipakai.
Ketahui Dampak Negatif Dari Gangguan TidurÂ
- Jantung tidak sehat
- Jam tidur sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh seseorang. Jika seseorang tidur kurang dari lima jam sehari, atau bahkan lebih dari sembilan jam sehari, kondisi ini memiliki dampak negatif pada kesehatan. Kemungkinanbisa menyebabkan penyakit jantung koroner atau mengalami stroke.
- Menjadi pelupa
- Tidur sangat penting untuk mengkonsolidasikan hal-hal yang dipelajari dalam otak. Jadi, istirahat yang tepat diperlukan untuk mengunci informasi baru dalam otak.
- Kerusakan kulit
- Mengakibatkan penuaan akan lebih cepat terjadi pada kulit dan membuat kamu terlihat berumur lebih tua dari usia kamu. Hal ini menyebabkan garis-garis halus, keriput, serta warna kulit yang tidak merata. Juga timbulnya masalah kulit lainnya seperti jerawat.
- Menurunnya hormon seks
- Waktu tidur yang tidak cukup akan mengurangi gairah berhubungan intim pasangan. Pada pria, mengalami gangguan tidur selama satu minggu akan menunjukkan penurunan kadar testosteron, bahkan tidur kurang dari lima jam setiap harinya akan mengurangi kadar hormon berhubungan intim hingga 10-15 persen.
ReferensiÂ
- Itto N.N. ( 2017 ). HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SULIT TIDUR (INSOMNIA). Diakses pada 26 Mei 2021, dari http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=826645&val=13423&title=%20HUBUNGAN%20KONTROL%20DIRI%20DENGAN%20PERILAKU%20SULIT%20TIDUR%20INSOMNIA
- Berkah. ( 2020 ). Penyebab Susah Tidur Menurut Islam. Diakses pada 26 Mei 2021, dari https://pewe.id/penyebab-susah-tidur-menurut-islam/
- dr. Tjin.W. ( 2018 ). Penyebab Insomnia. Diakses pada 27 Mei 2021, dari https://www.alodokter.com/insomnia/penyebab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H