Mohon tunggu...
Silvia Anggita
Silvia Anggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik Literasi dan REKOGNISI MBKM –PUSPRESNAS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Meningkatkan Minat Belajar dan Minat Membaca di SD DCB PALAD dalam Pembelajaran Jarak Jauh

13 Oktober 2021   18:00 Diperbarui: 13 Oktober 2021   18:03 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 mengakibatkan manusia harus dapat menyesuaikan perilakunya, khususnya pada dunia pendidikan. Perubahan kegiatan belajar dari sistem tatap muka menjadi sistem daring atau pembelajaran jarak jauh, sangat berdampak pada psikologis siswa, khususnya pada minat belajar. Sederhananya, pembelajaran jarak jauh adalah pendidikan yang diajarkan dari jarak jauh tanpa ruang kelas secara fisik. 

Secara historis, istilah pembelajaran jarak jauh utamanya terkait dengan program perguruan tinggi yang memungkinkan mahasiswanya belajar dari jarak jauh. Sekarang, pembelajaran jarak jauh tidak hanya berlaku bagi mahasiswa di tingkat perguruan tinggi, namun juga siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan menengah atas.

Semenjak pandemi Covid-19 membuat perubahan yang besar pada semua bidang termasuk bidang pendidikan. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah berupaya agar pendidikan generasi muda tetap berjalan dan memberikan pilihan pembelajaran secara daring, luring dan blended learning. Pembelajaran jarak jauh di Indonesia mempunyai banyak hambatan pada saat pelaksanaannya. 

Hambatan dalam pembelajaran jarak jauh yang dirasakan siswa antara lain karena bosan sehingga menurunkan minat belajar. 

Pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 sangat berpengaruh kepada minat belajar siswa. Pada saat siswa belajar mandiri, pembelajaran kurang terarah sehingga tidak efektif. Selain itu  pembelajaran jarak jauh juga menyisakan banyak masalah, mulai dari kesiapan SDM dan juga kesiapan perangkat lunak maupun perangkat keras. 

Akibat dari keadaan yang serba mendesak, akhirnya pembelajaran dilakukan sesuai dengan kemampuan dan keadaan masing-masing. Kondisi yang serba tidak menentu ini, tentu sangat berdampak bagi dunia pendidikan. Sebagaimana menurut beberapa hasil penelitian, bahwa minat dan motivasi belajar siswa di masa Covid-19 ini sangat menurun. 

Banyak guru dan siswa mengeluhkan pembelajaran menjadi tidak efektif karena jaringan internet yang tidak merata dan stabil, tidak hanya itu pengetahuan dan keterampilan siswa pun sulit dipantau oleh guru.

Berkaitan dengan hal itu, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi dan Rekognisi Program MBKM-Puspresnas. 

Dalam rangka menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terkait beberapa permasalahan yang terdapat di bidang pendidikan saat ini. 

Dalam kegiatan KKN ini mahasiswa dilatih untuk terjun langsung kepada lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal namun dalam pelaksanaannya terbatas secara daring agar dapat membantu permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan berbekal ilmu pengetahuan yang didapatkan dari belajar di perguruan tinggi.

Dalam program KKN Tematik Literasi dan  REKOGNISI MBKM --PUSPRESNAS mahasiswa dapat memilih Literasi bacatulis, numerassi atau sains  dengan Sasaran 10 siswa, 10 Orang tua siswa dan 2 guru pada Program Wajib. Dalam Program Pilihan berupa Lietrasi Digital dengan sasaran Kelompok Masyarakat di lingkungan rumah.

Penulis yang tergabung dalam kelompok mahasiswa UPI yang melaksanakan KKN Tematik Literasi dan  REKOGNISI MBKM --PUSPRESNAS melaksanakan KKN di SD DBC Palad. 

Penulis melakukan penguatan dan pendampingan pembelajaran jarak jauh di sekolah yang mendukung kegiatan Literasi Baca tulis. Setelah melakukan analisis serta tanya jawab dengan kepala sekolah dan para pendidik, permasalahan yang ada di SD DBC Palad menunjukkan bahwa menurunnya minat belajar dan minat membaca siswa yang disebabkan karena pembelajaran jarak jauh. 

Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut, diantaranya adalah kurang aktif dan kreatifnya guru dalam melaksanakan pembelajaran, fasilitas sekolah yang belum memadai untuk pembelajaran jarak jauh, sulitnya akses internet bagi beberapa peserta didik.

Maka dari itu, penulis berupaya memberikan penguatan kepada siswa untuk meningkatkan minat belajar dan minat membaca (Literasi Baca tulis) dalam pembelajaran jarak jauh. Sehingga diharapkan peserta didik menjadi aktif dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh di SD DBC Palad.

Upaya yang dilakukan penulis saat melaksanakan KKN di SD DBC Palad dalam rangka meningkatkan minat belajar dan minat membaca siswa, diantaranya adalah dengan menggunakan metode belajar yang mengutamakan peserta didik aktif, sehingga peserta didik tidak bosan setiap hari mendengar guru yang menjelaskan. 

Peserta didik diajak untuk berdiskusi bersama teman sebaya, diskusi dengan guru, mengemukakan pendapatnya, melakukan refleksi pembelajaran, dan lain-lain. Kemudian dalam hal media pembelajaran juga penulis memberikan media yang menyenangkan bagi peserta didik dengan membuat PPT Interaktif, bahan bacaan yang diberikan pun variatif berupa buku pelajaran, buku sosial, novel, majalah, komik, buku cerita, dan lain-lain. 

Metode-metode menyenangkan ini sangat sesuai diterapkan dalam pembelajaran jarak jauh yang lebih menyenangkan. Guru tidak stres dengan persiapan tugas dan peserta didik pun tidak bosan dan jenuh karena metode penugasan yang sifatnya menyenangkan dan menghibur.

Aplikasi yang digunakan dalam pendampingan kepada peserta didik diusahakan beragam agar dapat menjangkau seluruh peserta didik yang mengikuti pembelajaran, dengan aplikasi Google Classroom penulis dapat memberikan informasi pembekajaran dengan para peserta didik, namun penulis juga tak jarang menggunakan aplikasi Whatsapp untuk memberikan penguatan materi, memberikan dan pengumpulan tugas, selain itu aplikasi Whatsapp ini sangat terjangkau bagi seluruh peserta didik dan hemat kuota.

Demikianlah upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh penulis dalam meningkatkan minat belajar dan minat membaca siswa di SD DBS Palad dalam pembelajaran jarak jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun