Mohon tunggu...
Silvi Enggar Budiarti
Silvi Enggar Budiarti Mohon Tunggu... Lainnya - Staff

Badminton lovers | Korean enthusiast | Love traveling, sight seeing, and wandering

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Walking Tour Asik di Jakarta, Siapa Takut !

9 Januari 2018   23:10 Diperbarui: 9 Januari 2018   23:35 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari Metropole menuju Toko Emas Cikini melewati kampus tempat menimba ilmu jadi sekalian nostalgia. Di dalam kampus mikrobiologi ini ada siomay enak yang jadi favorit mahasiswa tapi tidak tahu sekarang masih ada atau tidak - dokpri

Pedestrian mural ini dapat ditemukan di depan pertokoan jalan Cikini - doc. via google web
Pedestrian mural ini dapat ditemukan di depan pertokoan jalan Cikini - doc. via google web
Persiapan Walking Tour

Sama seperti saat traveling atau tour lainnya, sebelum memulai walking tour, ada baiknya kita mempersiapkan diri misal dengan memakai outfityang adem dan alas kaki yang nyaman untuk berjalan kaki, membawa payung atau topi sebagai penutup kepala untuk menghindari panas dan hujan, masker untuk mengurangi paparan debu dan asap kendaraan, bekal minum dan cemilan untuk di jalan (ini masih bisa lah ya beli pas lagi jalan), membawa obat-obatan yang diperlukan, dan tidak lupa geliga krim.

Geliga Krim siap menemani perjalanan - dokpri
Geliga Krim siap menemani perjalanan - dokpri
Tak bisa dipungkiri, setelah berjalan jauh dalam waktu yang cukup lama kurang lebih 3 jam, otot-otot tubuh akan menegang terutama pada bagian ekstremitas bawah. Maka dari itu tiap perjalanan selalu sedia geliga krim supaya bisa langsung digunakan dan membantu melenturkan otot-otot yang tegang supaya malam hari atau keesokan harinya terbebas dari rasa pegal ataupun kram.

Tips Pemakaian Krim Otot dan Varian Baru Geliga

Setelah walking tour, peserta mengikuti nangkring dengan narasumber seorang fisioterapis Matias Ibo. Pak Matias memberikan tips-tips dalam pemakaian krim otot maupun balsem saat olahraga maupun traveling. Menurutnya, pemakaian krim untuk recovery digunakan setelah mandi, namun kalau untuk olahraga bisa digunakan setengah jam sebelum olahraga. 

Jika bepergian ke daerah dengan suhu udara yang dingin, penggunaan balsem di dada bisa digunakan untuk menghangatkan badan, dan membantu sitem pernapasan. Wah, bisa dicoba ni kalau ke tempat-tempat yang dingin karena saya tipe orang yang tidak kuat dengan dingin dan jadi khawatir kalau pergi ke daerah dingin. 

Kalau tubuh sering merasa kram saat bangun di pagi hari, itu ada hubungannya dengan punggung. Tubuh memberikan signal untuk aktif. Yang dapat kita lakukan adalah dengan memperbaiki postur tubuh dengan cara duduk tegak, sebelum tidur & bangun pagi menggerakkan satu kaki ke atas lalu ke bawah dan dilakukan pada kaki satunya lagi. 

Selain bincang-bincang dengan dengan Pak Matias, saat itu Geliga juga memperkenalkan varian baru yaitu Geliga Balsem Stick. Tampil dengan kemasan yang praktis untuk dibawa bepergian, bisa dimasukkan ke dalam saku celana juga. Dengan begitu, bebas pergi kemana saja, perjalanan jadi lebih asik, dan yang pasti bebas pegal.

Varian Geliga - dokpri
Varian Geliga - dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun