Sama seperti saat traveling atau tour lainnya, sebelum memulai walking tour, ada baiknya kita mempersiapkan diri misal dengan memakai outfityang adem dan alas kaki yang nyaman untuk berjalan kaki, membawa payung atau topi sebagai penutup kepala untuk menghindari panas dan hujan, masker untuk mengurangi paparan debu dan asap kendaraan, bekal minum dan cemilan untuk di jalan (ini masih bisa lah ya beli pas lagi jalan), membawa obat-obatan yang diperlukan, dan tidak lupa geliga krim.
Tips Pemakaian Krim Otot dan Varian Baru Geliga
Setelah walking tour, peserta mengikuti nangkring dengan narasumber seorang fisioterapis Matias Ibo. Pak Matias memberikan tips-tips dalam pemakaian krim otot maupun balsem saat olahraga maupun traveling. Menurutnya, pemakaian krim untuk recovery digunakan setelah mandi, namun kalau untuk olahraga bisa digunakan setengah jam sebelum olahraga.Â
Jika bepergian ke daerah dengan suhu udara yang dingin, penggunaan balsem di dada bisa digunakan untuk menghangatkan badan, dan membantu sitem pernapasan. Wah, bisa dicoba ni kalau ke tempat-tempat yang dingin karena saya tipe orang yang tidak kuat dengan dingin dan jadi khawatir kalau pergi ke daerah dingin.Â
Kalau tubuh sering merasa kram saat bangun di pagi hari, itu ada hubungannya dengan punggung. Tubuh memberikan signal untuk aktif. Yang dapat kita lakukan adalah dengan memperbaiki postur tubuh dengan cara duduk tegak, sebelum tidur & bangun pagi menggerakkan satu kaki ke atas lalu ke bawah dan dilakukan pada kaki satunya lagi.Â
Selain bincang-bincang dengan dengan Pak Matias, saat itu Geliga juga memperkenalkan varian baru yaitu Geliga Balsem Stick. Tampil dengan kemasan yang praktis untuk dibawa bepergian, bisa dimasukkan ke dalam saku celana juga. Dengan begitu, bebas pergi kemana saja, perjalanan jadi lebih asik, dan yang pasti bebas pegal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H