Mohon tunggu...
Silvany Dianita
Silvany Dianita Mohon Tunggu... Psikolog - Pranata Humas Ahli Muda BPSDM Kemendagri dan Psikolog Klinis

When you care for yourself first, the world will also find your worthy of care.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Apakah Curhat dengan AI Lebih Efektif?

29 Desember 2024   13:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   10:39 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi artificial intelligence (AI).(iStockphoto/David Gyung)

Dengan kolaborasi yang erat antara teknologi, profesional kesehatan mental, dan masyarakat yang lebih sadar akan literasi digital, kita dapat membangun ekosistem kesehatan mental yang lebih inklusif, aman, dan efektif untuk semua lapisan masyarakat. 

Teknologi seperti AI seharusnya dilihat sebagai pelengkap, bukan pengganti, yang memperkaya perjalanan menuju kesejahteraan emosional yang lebih baik. Dengan kombinasi ini, masa depan kesehatan mental memiliki peluang besar untuk lebih manusiawi, aksesibel, dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun