Mohon tunggu...
Silvany Dianita
Silvany Dianita Mohon Tunggu... Psikolog - Pranata Humas Ahli Muda BPSDM Kemendagri dan Psikolog Klinis

When you care for yourself first, the world will also find your worthy of care.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Bangun ASN Cerdas Emosi dalam Menghadapi Perubahan

31 Desember 2021   18:38 Diperbarui: 1 Januari 2022   17:02 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menghadapi sebuah perubahan, aspek emosi memberikan kontribusi bagi pengelolaan sikap bagi seseorang untuk menanggapi perubahan. Apabila seseorang memiliki emosi yang tinggi maka dapat memampukan sesorang untuk menyadari emosi yang dirasakan saat adanya perubahan yang terjadi dan beradaptasi atas perubahan itu sendiri, mampu membangun komunikasi dan mampu berempati dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain serta perubahan yang diharapkan dapat berjalan secara sinergi dan aspek emosi yang dibutuhkan ini dapat membantu seseorang dapat menurunkan sikap resistensi terhadap perubahan itu sendiri.

Dalam menghadapi sebuah perubahan itu sendiri juga membutuhkan kerja sama dari semua orang dalam sebuah organisasi karena pada dasarnya organisasi tidak akan dapat berubah jika banyak penolakan. 

Kegagalan dalam menghadapi perubahan itu sendiri dapat mempersulit pencapaian suatu tujuan organisasi.  Dengan demikian kemampuan seseorang dalam mengelola emosi secara cerdas dan konsisten merupakan faktor vital untuk menentukan perubahan yang dihadapi dapat tercapai dengan bijak atau tidak. 

Hal ini diperkuat oleh Huy (1999) yang menyatakan bahwa tingkat kemampuan sebuah organisasi dalam menjalankan suatu dinamika emosional mampu mewujudkan sebuah perubahan yang besar karena pada dasarnya dinamika emosi mencerminkan sebuah perilaku kecerdasan emosional secara individual.

Kesimpulan

Membangun kecerdasan emosi dan sosial merupakan dua aspek yang penting bagi sosok ASN saat ini di samping banyak hal lain yang juga diperlukan untuk mendukung proses penyelenggaraan pemerintahan saat ini. 

Hal ini dibutuhkan bagi sosok ASN yang memiliki tugas dan fungsi dari negara sebagai pelayan publik yang tentunya membutuhkan jiwa loyalitas dan pengabdian yang tinggi.

Aspek-aspek kecerdasan emosi dan sosial merupakan kombinasi kebutuhan bagi pemeliharaan kondisi mental bagi ASN untuk membantu masyarakat dan dirinya sendiri untuk tetap berdiri teguh bukan sebagai pribadi yang dilayani namun melayani sesama.

ASN kini yang dihadapkan dengan zaman disrupsi dalam setiap lini kehidupan, maka peningkatan kompetensi sosial untuk menghadapi era disrupsi. Maka penerapan kecerdasan emosi sosial diharapkan perlu dibangun dan disadari dalam diri ASN sendiri untuk mengimplementasikannya secara nyata. 

Perubahan terhadap birokrasi yang dituntut untuk bisa dinamis dan lincah tentunya bukanlah suatu hal yang mudah dijalankan begitu saja karena membutuhkan usaha dan proses yang dijalankan secara berkelanjutan, karena perubahan adalah hal fundamental dan pasti.

 Maka, ASN pun perlu segera mengubah dirinya atau akan tertinggal karena perubahan tidak dapat menunggu maka secara hierarki kebutuhan menghadapi perubahan menjadi sebuah keniscayaan. Aspek cerdas emosi dan sosial adalah salah satu kompetensi yang dibutuhkan untuk mendukung program pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun