Mohon tunggu...
Silvany Dianita
Silvany Dianita Mohon Tunggu... Psikolog - Pranata Humas Ahli Muda BPSDM Kemendagri dan Psikolog Klinis

When you care for yourself first, the world will also find your worthy of care.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Penting Mengenali Dukungan Psikososial bagi Penyintas Pasca Bencana

17 Desember 2021   07:05 Diperbarui: 20 Desember 2021   02:51 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Memberikan Pendidikan dan pelatihan bagi para tenaga sukarelawan

Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi pekerja sosial diartikan untuk memberikan pemahaman dan kapasitas keterampilan menangani penyintas psikologis sehingga kondisi respon emosional dari penyintas trauma tidak disalahartikan. Sebaiknya dilakukan sebelum terjadi bencana, namun juga dapat secara bertahap.

4. Adanya pemberdayaan para penyintas

Salah satu aspek psikologis yang menghancurkan dalam bencana adalah penyintas kehilangan kontrol atas hidupnya. Penyintas perlu didorong untuk dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan mereka dan untuk mengambil bagian dalam pelaksanaan keputusan-keputusan. 

Sebagai contoh, untuk orang dewasa, saat mereka kembali bekerja mereka dapat menolog penyintas lain atau tetap berdaya pada kegiatan produktif baik secara pribadi maupun berkelompok akan membantu meningkatkan rasa kontrol dan kompetensi.

5. Menciptakan dukungan sosial terhadap Penyintas

Hal ini diperlukan untuk memulihkan atau menciptakan jaringan dukungan sosial sangat penting dalam menangani tekanan akibat bencana.

Harapan

Peran dukungan psikologis pasca bencana perlu dilakukan sedini mungkin dan perlu mempersiapkan seluruh pihak yang berkepentingan dapat memiliki kapasitas yang baik dalam melaksanakan pendekatan terhadap para penyintas mengingat kondisi bencana di Indonesia silih berganti baik bancana alam maupun non alam. 

Dengan adanya persiapan yang tepat dan baik dari seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan pertolongan yang efektif kepada penyintas karena kondisi psikologis seseorang ini ibarat gunung es yang mungkin seperti terlhat baik di permukaan namun ternyata di dalam jiwa mereka kosong.

Pemberdayaan terhadap tenaga kesehatan juga perlu didorong untuk berpartisipasi secara baik, karena penyintas sangat membutuhkan dukungan psikososial dalam membangun kembali masa depannya, maka tim yang dipersiapkan perlu memahami kompetensi masing-masing sumber dayanya dengan pendekatan yang sudah terlatih sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun