Mohon tunggu...
MAWAR HITAM
MAWAR HITAM Mohon Tunggu... Lainnya - kuli bagunan

Hidup adalah kesempatan, mari gunakan dengan berkarya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Sila Ke-3 dalam Tahun Politik

2 Juni 2023   11:51 Diperbarui: 2 Juni 2023   11:59 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/search?q=pancasila+dan+tahun+politik&rlz=1C1CHWL_enID1005ID1005&sxsrf=APwXEdcHKVxVOGe7XIDj2tx5yZm0aSil9w:1685681317470&source=l

Tahun politik adalah tahun di mana diadakan pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah dalam rangka menentukan siapa yang akan memimpin negara atau wilayah tertentu untuk periode tertentu. Tahun politik diwarnai dengan kampanye politik yang intens dan berbagai kegiatan politik lainnya, seperti debat, poling, dan diskusi politik. Tahun politik seringkali menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan arah kebijakan publik dan masa depan negara atau wilayah.

Tahun politik di Indonesia sering dikaitkan dengan Pemilu 2024. Namun, sebenarnya setiap waktu adalah tahun politik di negara ini. Politisi sukses adalah mereka yang sudah memiliki jabatan di lembaga negara dan hidup sejahtera. Persaingan di antara politisi untuk memperpanjang jabatan semakin ketat. Namun,  bagi masyarakat biasa, keriuhan politisi hanyalah tontonan seperti pasar malam. Seperti pada pasar malam, rakyat bisa memilih atraksi yang disukai, dan bila tidak berkenan mereka akan pergi.

Imlementasi nilai Persatuan Indonesia dalam tahun politik

 Kampanye Politik yang Damai

Kampanye politik yang damai merupakan upaya untuk memastikan bahwa proses pemilihan umum berlangsug dengan aman, tertib, dan kondusif. Beberapa cara untuk mencapai kampanye politik yang damai sebagai berikut. Pertama menghindari politik identitas. Kampanye harus lebih menekankan pada program umum, visi, dan misi calon, bukan pada identitas suku, agama, atau ras. Kedua tidak menyebar kebencian: kampanye harus dilakukan dengan cara yang tidak menghasut atau menyebar kebencian terhadap kelompok tertentu, karena hal ini dapat memicu konflik dan memperburuk situasi. Ketiga menjaga integritas pemilu: kampanye harus dilakukan dengan menjaga integritas pemilu, seperti tidak melakukan kecurangan, money politics, dan sebagainya. Keempat dialog dan debat yang konstruktif. Kampanye harus dilakukan dengan dialog dan debat yang konstruktif, menghargai perbedaan, serta membuka ruang diskusi bagi masyarakat untuk mengetahui program, visi, dan misi calon. Dengan menjaga kampanye poitik yang damai, diharapkan proses pemilihan umum dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak, serta tidak menimbulkan konflik yang merugikan masyarakat.

 Memperkuat Semangat Persatuan dan Kesatuan sebagai Fondasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Memperkuat semangat persatuan dan kesatuan menjadi sengat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini karena indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman suku, agama, dan budaya yang sangat tinggi. Untuk itu, diperlukan upaya yang terus menerus untuk membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai fondasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Implementasi nilai sila ke-3 Pancalila yang menjunjung tinggi persatuan Indonesia juga harus diterapkan dengan baik, khususnya dalam konteks tahun politik. Selama masa kampanye dan pemilihan, seluruh masyarakat harus mampu menahan diri dari segala bentuk tindakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Pihak-pihak yang terlibat dalam peroses politik harus tetap menjunjung tinggi etika politik dan menghindari segala bentuk kecurangan dan praktik politik yang tidak sehat.

Menjaga Keharmonisan antar Kelopok Masyarakat dengan Menghindari Ujaran Kebencian dan Tindakan Diskriminatif

Kita perlu menjaga keharmonisan antar kelompok masyarakat untuk memeproleh semangat persataun dan kesatuan. Salah satu caranya adalah dengan menghindari ujaran kebencian dan tindakan diskriminatif. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan seharusnya menjadi kekayaan yang harus dijaga dan dihargai. Oleh karena itu, kita harus mampu m

https://www.google.com/search?q=pancasila+dan+tahun+politik&rlz=1C1CHWL_enID1005ID1005&sxsrf=APwXEdcHKVxVOGe7XIDj2tx5yZm0aSil9w:1685681317470&source=l
https://www.google.com/search?q=pancasila+dan+tahun+politik&rlz=1C1CHWL_enID1005ID1005&sxsrf=APwXEdcHKVxVOGe7XIDj2tx5yZm0aSil9w:1685681317470&source=l
enghargai perbedaan dan menghormati hak-hak setiap kelompok masyarakat tanpa memandang latar belakang apapun. Dengan begitu, semangat persatuan dan kesatuan dapat terjaga dan negara dapat berkembang secara harmonis.

Menumbuhkan Kesadaran akan Pentingnya Kepentingan Bersama dan Mengedepankan Kepentingan Nasional di Atas Kepentingan Individu atau Kelompok tertentu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun