3. Matchmaking Business
Tipe bisnis ini terdiri dari pertemuan antara penjual dan pembeli yang tidak pernah terhubung sebelumnya. Ini mirip dengan pertemuan antara pelaku bisnis dengan mitra pemasok, distribusi, pendanaan, atau investor, serta antara penjual dan pembeli. Umumnya, bisnis ini memperoleh pendapatan dari biaya berlangganan atau biaya transaksi Ketika berhasil menemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan.
Contoh dari bisnis tipe ini adalah platform perjodohan (Bumble, Tinder, dan lain-lain), platform babysitter, GoJek, BukaLapak, Sribulancer, AirBnB, Traveloka, dan lain sebagainya.
4. Community-Based Business
Bisnis berbasis konten ini memungkinkan forum diskusi yang aktif dan interaktif di mana anggota komunitas berbicara tentang berbagai pembahasan topik yang sebagian besar merupakan kontribusi dari penggunanya.
Contoh dari tipe ini adalah komunitas PlayStation 4 di Kaskus, Customer Meetup Online di Niagahoster, Komunitas Avanza-Xenia, Komunitas Go-Jek, Komunitas My Starbucks Idea, dan lain sebagainya.
5. Promotion Business
Bisnis berbasis promosi ini bertujuan untuk menarik pelanggan baru ke suatu bisnis yang sudah ada (Existing) dan membuat mereka melakukan kontak dengan suatu institusi bisnis, mengunduh informasi, memberikan kupon atau penawaran special.
Contoh promo yang diberikan akhir tahun, ulang tahun perusahaan dan lain sebagainya
Itu dia, 5 Tipe dasar Digital Enterpreneurship semoga artikel ini bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H