5 Tipe Dasar Digital Enterpreneurship

Kehidupan manusia telah mengalami banyak perubahan besar, salah satunya adalah kemajuan teknologi. Teknologi terus berubah seiring dengan zaman, menciptakan peluang baru yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Teknologi memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita termasuk dibidang ekonomi.

Dengan model perdagangan elektronik, ekonomi digital atau digital enterpreneurship memberikan para wirausaha peluang dalam mengembangkan berbagai jenis bisnis untuk usaha mereka. Kewirausahaan digital juga dikenal sebagai enterpreneur digital yang merupakan fenomena yang semakin berkembang saat ini dan memiliki potensi besar bagi perekonomian.

Keuntungan kewirausahaan digital ini bisa membuat bisnis lebih cepat, mudah, dan mudah dijangkau. Hal ini bisa membuat banyak kesempatan dan kerja sama yang lebih efektif dan efisien.

5 Tipe dasar kewirausahaan digital sebagaimana melansir dari jurnal Musnaini, dkk (2020) tentang Digipreneurship (Kewirausahaan Digital) sebagai berikut :

1. Content-Based Business

Tipe ini merupakan bisnis berbasis konten yang menyediakan berbagai konten digital yang menarik dan spesifik secara konsisten dan up to date sebagai nilai yang ditawarkan kepada pelanggan.  Jenis konten ini dapat mencakup resep, artikel, video, dan lainnya.

Contoh dari Content-Based Business antara lain infografis, laman website, video, e-book, sosial media, ilustrasi, dan sebagainya.

2. Online Store

Online store adalah platform di mana produk atau jasa dijual dengan menggunakan website toko online dengan tujuan menghasilkan keuntungan dan penjualan yang terukur, seperti yang banyak kita jumpai saat ini.

Contoh dari bisnis tipe ini antara lain Shopee, Tokopedia, BukaLapak, Lazada, dan sebagainya.

3. Matchmaking Business

Tipe bisnis ini terdiri dari pertemuan antara penjual dan pembeli yang tidak pernah terhubung sebelumnya. Ini mirip dengan pertemuan antara pelaku bisnis dengan mitra pemasok, distribusi, pendanaan, atau investor, serta antara penjual dan pembeli. Umumnya, bisnis ini memperoleh pendapatan dari biaya berlangganan atau biaya transaksi Ketika berhasil menemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan.

Contoh dari bisnis tipe ini adalah platform perjodohan (Bumble, Tinder, dan lain-lain), platform babysitter, GoJek, BukaLapak, Sribulancer, AirBnB, Traveloka, dan lain sebagainya.

4. Community-Based Business

Bisnis berbasis konten ini memungkinkan forum diskusi yang aktif dan interaktif di mana anggota komunitas berbicara tentang berbagai pembahasan topik yang sebagian besar merupakan kontribusi dari penggunanya.

Contoh dari tipe ini adalah komunitas PlayStation 4 di Kaskus, Customer Meetup Online di Niagahoster, Komunitas Avanza-Xenia, Komunitas Go-Jek, Komunitas My Starbucks Idea, dan lain sebagainya.

5. Promotion Business

Bisnis berbasis promosi ini bertujuan untuk menarik pelanggan baru ke suatu bisnis yang sudah ada (Existing) dan membuat mereka melakukan kontak dengan suatu institusi bisnis, mengunduh informasi, memberikan kupon atau penawaran special.
Contoh promo yang diberikan akhir tahun, ulang tahun perusahaan dan lain sebagainya

Itu dia, 5 Tipe dasar Digital Enterpreneurship semoga artikel ini bermanfaat