Mohon tunggu...
Silvana Audia Maharani
Silvana Audia Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tersertifikasi oleh BNSP sebagai Certified Enterpreneurship Implementation Proctitioner (CEIP)

Membahas seputar dunia bisnis dan kisah-kisah hebat dalam menjalankan bisnisnya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Begini Menyelesaikan Masalah Diskriminasi ala Airbnb dan Pembelajaran yang Bisa Kita Pelajari

21 Maret 2024   19:10 Diperbarui: 24 April 2024   13:55 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Memegang teguh prinsip

Karena kepercayaan adalah bagian penting dari model bisnis Airbnb, perusahaan memegang teguh prinsip untuk mencegah dan memerangi diskriminasi. oleh karena itu, Airbnb harus memastikan bahwa platformnya dapat diakses dan diakses oleh semua orang tanpa kecuali.

2. Empati

Untuk mengembangkan produk yang inklusif, kita perlu memiliki empati yang besar. Dengan empati, kita dapat mengembangkan produk yang tepat guna dan dapat dinikmati oleh semua orang tanpa batas.

3. Konsisten

Konsistensi sangat penting untuk memecahkan masalah. Airbnb menunjukkan bagaimana mereka secara konsisten memerangi diskriminasi dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan pihak eksternal yang berpengalaman untuk melakukan upaya ini.

Airbnb dapat digunakan sebagai contoh bagaimana bisnis dapat mempertahankan prinsip sambil berkembang. Selain itu, kasus penelitian Airbnb ini juga dapat digunakan sebagai pelajaran untuk menjadi lebih peka terhadap potensi diskriminasi. Ini adalah beberapa poin atau pelajaran  penting yang diberikan Airbnb yang dapat kita pelajari saat membangun bisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun