Mohon tunggu...
Silvana Audia Maharani
Silvana Audia Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tersertifikasi oleh BNSP sebagai Certified Enterpreneurship Implementation Proctitioner (CEIP)

Membahas seputar dunia bisnis dan kisah-kisah hebat dalam menjalankan bisnisnya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Membangun Pondasi Bisnis yang Kuat dengan Intrapreneurship

14 Maret 2024   12:22 Diperbarui: 14 Maret 2024   12:53 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intrapreneurship biasanya menjadi bagian dari strategi perusahaan yang ingin tetap kompetitif.  Sebagian orang percaya bahwa dengan intrapreneurship akan membantu daya saing perusahaan dengan memberi karyawan ide menarik. Setelah itu, berbagai produk baru, model bisnis baru, dan metode produktivitas yang lebih baik akan diberikan. Kok bisa seperti itu? Memang apa itu intrapreneurship. Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Kenali Istilah Intrapreneur  terlebih dahulu 

Sebelum menjelaskan apa itu intrapreneurship mari kita kenali terlebih dahulu apa itu intrapreneur. Intrapreneur adalah karyawan yang memiliki semangat wirausaha. Atau bisa dikatakan bahwa Intrapreneur adalah seorang karyawan di dalam sebuah perusahaan yang memiliki sikap dan perilaku seperti seorang entrepreneur, yang aktif menciptakan dan mewujudkan inovasi di dalam organisasi tempat mereka bekerja.

Seorang intrapreneur dapat mengembangkan perusahaan seolah-olah itu adalah perusahaannya sendiri. Karyawan ini biasanya memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, kepemimpinan, dan manajemen bisnis yang baik. Dengan ide yang menjanjikan, perusahaan akan dengan senang hati membantu intrapreneur mendapatkan produk terbaik.

Pengertian Intrapreneurship

Intrapreneurship adalah praktik atau konsep di mana perusahaan mendorong dan mendukung karyawannya untuk bertindak seperti entrepreneur di dalam lingkungan kerja, mempromosikan kreativitas, inovasi, dan perubahan positif dalam organisasi. Jika seorang karyawan mengambil sikap dan perilaku seorang entrepreneur di tempat kerja mereka, itu disebut intrapreneurship.

Sebagaimana dijelaskan oleh Budiharjo di elib.unikom.ac.id, intrapreneurship adalah pekerjaan di mana individu berfokus pada inovasi dan kreativitas dan kemudian mengembangkan ide untuk mendirikan usaha yang menguntungkan yang beroperasi di lingkungan perusahaan.

Bisa dikatakan bahwa ini merupakan suatu sistem yang mendorong karyawannya untuk menjadi intrapreneurship yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan proses bisnis dan kualitas produk. Dan memberikan karyawan untuk lebih berkembang sesuai dengan kemampuan mereka.

7 Manfaat Intrapreneurship

1. Daya saing yang lebih baik

Perusahaan dapat memperkuat posisinya dalam pasar dengan mendorong budaya intrapreneurship, yang memungkinkan mereka untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis mereka.

2. Pengembangan Produk dan Layanan Baru

Intrapreneurship memungkinkan perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang berkembang, membuka peluang untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

3. Inovasi Berkelanjutan

Dalam organisasi, intrapreneurship mendorong ide-ide baru dan solusi kreatif. Ini memungkinkan bisnis untuk terus berkembang dan bersaing di pasar yang berubah dengan cepat.

4. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Karyawan dimotivasi oleh intrapreneurship untuk menemukan cara baru untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja mereka. Konsep intrapreneurship berfokus pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan.

5. Peningkatan Keterlibatan Karyawan

Ketika karyawan diberi kesempatan untuk mengembangkan ide-ide mereka sendiri dan diberi tanggung jawab untuk proyek inovatif, mereka mungkin merasa lebih terlibat dan puas dengan pekerjaan mereka.

6. Pengembangan Bakat dan Keterampilan

Memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengambil risiko dan mengelola proyek-proyek inovatif membantu dalam pengembangan bakat dan keterampilan mereka, yang dapat bermanfaat baik bagi individu maupun perusahaan.

7. Peningkatan Reputasi Perusahaan

Dengan berhasil melahirkan ide-ide inovatif dan solusi-solusi yang efektif, perusahaan dapat memperoleh reputasi sebagai pemimpin dalam industri mereka, menarik minat pelanggan dan calon karyawan yang berkualitas.

Nah, itu dia pengertian dari intrapeneurship dan manfaatnya. Setiap Perusahaan  bisa membangin intrapreneuship dengan budaya yang kuat caranya bisa dengan memberikan dukungan dan pengakuan kepada karyawan yang kreatif dan yang paling penting adalah membuat lingkungan kerja yang nyaman serta menyediakan infrastruktur dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung ide-ide baru. Kenali jenis kewirausahaan yang lainnya untuk membangun pondasi bisnis yang kuat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun