Intrapreneurship biasanya menjadi bagian dari strategi perusahaan yang ingin tetap kompetitif. Â Sebagian orang percaya bahwa dengan intrapreneurship akan membantu daya saing perusahaan dengan memberi karyawan ide menarik. Setelah itu, berbagai produk baru, model bisnis baru, dan metode produktivitas yang lebih baik akan diberikan. Kok bisa seperti itu? Memang apa itu intrapreneurship. Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Kenali Istilah Intrapreneur  terlebih dahuluÂ
Sebelum menjelaskan apa itu intrapreneurship mari kita kenali terlebih dahulu apa itu intrapreneur. Intrapreneur adalah karyawan yang memiliki semangat wirausaha. Atau bisa dikatakan bahwa Intrapreneur adalah seorang karyawan di dalam sebuah perusahaan yang memiliki sikap dan perilaku seperti seorang entrepreneur, yang aktif menciptakan dan mewujudkan inovasi di dalam organisasi tempat mereka bekerja.
Seorang intrapreneur dapat mengembangkan perusahaan seolah-olah itu adalah perusahaannya sendiri. Karyawan ini biasanya memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, kepemimpinan, dan manajemen bisnis yang baik. Dengan ide yang menjanjikan, perusahaan akan dengan senang hati membantu intrapreneur mendapatkan produk terbaik.
Pengertian Intrapreneurship
Intrapreneurship adalah praktik atau konsep di mana perusahaan mendorong dan mendukung karyawannya untuk bertindak seperti entrepreneur di dalam lingkungan kerja, mempromosikan kreativitas, inovasi, dan perubahan positif dalam organisasi. Jika seorang karyawan mengambil sikap dan perilaku seorang entrepreneur di tempat kerja mereka, itu disebut intrapreneurship.
Sebagaimana dijelaskan oleh Budiharjo di elib.unikom.ac.id, intrapreneurship adalah pekerjaan di mana individu berfokus pada inovasi dan kreativitas dan kemudian mengembangkan ide untuk mendirikan usaha yang menguntungkan yang beroperasi di lingkungan perusahaan.
Bisa dikatakan bahwa ini merupakan suatu sistem yang mendorong karyawannya untuk menjadi intrapreneurship yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan proses bisnis dan kualitas produk. Dan memberikan karyawan untuk lebih berkembang sesuai dengan kemampuan mereka.
7 Manfaat Intrapreneurship
1. Daya saing yang lebih baik
Perusahaan dapat memperkuat posisinya dalam pasar dengan mendorong budaya intrapreneurship, yang memungkinkan mereka untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis mereka.
2. Pengembangan Produk dan Layanan Baru
Intrapreneurship memungkinkan perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang berkembang, membuka peluang untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
3. Inovasi Berkelanjutan
Dalam organisasi, intrapreneurship mendorong ide-ide baru dan solusi kreatif. Ini memungkinkan bisnis untuk terus berkembang dan bersaing di pasar yang berubah dengan cepat.
4. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
Karyawan dimotivasi oleh intrapreneurship untuk menemukan cara baru untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja mereka. Konsep intrapreneurship berfokus pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan.
5. Peningkatan Keterlibatan Karyawan
Ketika karyawan diberi kesempatan untuk mengembangkan ide-ide mereka sendiri dan diberi tanggung jawab untuk proyek inovatif, mereka mungkin merasa lebih terlibat dan puas dengan pekerjaan mereka.
6. Pengembangan Bakat dan Keterampilan
Memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengambil risiko dan mengelola proyek-proyek inovatif membantu dalam pengembangan bakat dan keterampilan mereka, yang dapat bermanfaat baik bagi individu maupun perusahaan.
7. Peningkatan Reputasi Perusahaan
Dengan berhasil melahirkan ide-ide inovatif dan solusi-solusi yang efektif, perusahaan dapat memperoleh reputasi sebagai pemimpin dalam industri mereka, menarik minat pelanggan dan calon karyawan yang berkualitas.
Nah, itu dia pengertian dari intrapeneurship dan manfaatnya. Setiap Perusahaan  bisa membangin intrapreneuship dengan budaya yang kuat caranya bisa dengan memberikan dukungan dan pengakuan kepada karyawan yang kreatif dan yang paling penting adalah membuat lingkungan kerja yang nyaman serta menyediakan infrastruktur dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung ide-ide baru. Kenali jenis kewirausahaan yang lainnya untuk membangun pondasi bisnis yang kuatÂ