4. Kritik Terhadap Teori Kohlberg
Beberapa kritik yang sering diajukan terhadap teori ini antara lain:
-Kritik dari Perspektif Gender
Carol Gilligan, seorang psikolog, mengkritik teori Kohlberg karena dinilai bias gender. Menurutnya, teori Kohlberg lebih menggambarkan pandangan moral yang berorientasi pada hukum dan aturan (yang lebih sering dikaitkan dengan jenis kelamin laki-laki), sementara perempuan cenderung memiliki pendekatan moral yang lebih berorientasi pada hubungan dan empati.
-Kesulitan dalam Mengukur Tahapan
Pengukuran moralitas yang berfokus pada keputusan dalam dilema moral dapat dianggap terbatas dan tidak selalu menggambarkan cara seseorang berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
-Berfokus pada Individu
Teori Kohlberg cenderung menekankan perkembangan moral individu, tanpa banyak memperhitungkan faktor-faktor sosial dan budaya yang mungkin memengaruhi perkembangan moral tersebut.
5. Penerapan Teori Kohlberg
Teori ini sering digunakan dalam pendidikan moral dan etika untuk membantu memahami bagaimana anak-anak dan remaja mengembangkan pemikiran moral mereka. Dengan memahami tahapan-tahapan perkembangan moral, pendidik dapat menyesuaikan pendekatan mereka dalam mengajarkan nilai-nilai dan keterampilan pengambilan keputusan yang lebih kompleks kepada siswa.
6. Metode Penelitian Kohlberg