Interaksi antara keduanya sangat penting karena faktor internal sering kali dipengaruhi oleh kondisi eksternal, dan sebaliknya, tindakan atau kebijakan internal dapat mempengaruhi bagaimana individu atau organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya. Sebagai contoh, perubahan ekonomi global (faktor eksternal) dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, sementara kapasitas internal perusahaan (misalnya inovasi atau manajerial) dapat menentukan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Pentingnya memahami interaksi ini terletak pada kemampuannya untuk memprediksi dan merencanakan respons terhadap perubahan yang terjadi, baik di dalam maupun diluar organisasi atau individu.
Kesimpulan
Perkembangan sosial-emosional dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berinteraksi, mulai dari temperamen individu, kecerdasan emosional, keluarga, pendidikan, lingkungan sosial, serta pengalaman hidup yang dialami. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, kita dapat membantu individu, terutama anak-anak dan remaja, dalam mendukung perkembangan sosial-emosional yang sehat dan positif. Oleh karena itu, pemahaman tentang determinan faktor ini penting dalam mendukung perkembangan sosial emosional yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H