Implementasi dalam kepemimpinan:
Pemimpin yang tanggap akan memberikan respons yang sesuai dengan keadaan, tidak terburu-buru atau mengambil keputusan yang emosional.
4. Suwun (Meminta Maaf)
Suwun mengajarkan pemimpin untuk memiliki kerendahan hati dan kemampuan untuk meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Pemimpin yang mampu mengakui kekurangan dan kesalahan akan lebih dihormati dan dipercaya oleh bawahannya.
Implementasi dalam kepemimpinan:
Pemimpin yang mengamalkan ajaran suwun tidak akan ragu untuk meminta maaf kepada anggota tim jika melakukan kesalahan atau keputusan yang merugikan.
5. Sabar (Kesabaran)
Sabar mengajarkan seorang pemimpin untuk memiliki kesabaran dalam menghadapi segala tantangan dan permasalahan. Kepemimpinan yang sabar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan selalu tenang dalam menghadapi kesulitan.
Implementasi dalam kepemimpinan:
Pemimpin yang sabar akan lebih mampu untuk mengendalikan diri, tidak cepat marah atau panik dalam situasi yang penuh tekanan.
6. Tepa Selira (Empati)