Mohon tunggu...
Silpiah
Silpiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223110028 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 - Integritas Sarjana dan Aplikasi Moral Kantian

13 Oktober 2024   21:04 Diperbarui: 13 Oktober 2024   21:14 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Integritas menjadi salah satu karakter penting yang harus dimiliki oleh seorang sarjana, karena ia berperan penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat, etis, dan bertanggung jawab. Dalam konteks penelitian ilmiah, misalnya, integritas sangat penting karena kesalahan atau kebohongan dalam penelitian dapat menyesatkan pengetahuan publik dan berpotensi membahayakan masyarakat.

Ketika seorang sarjana kehilangan integritasnya---misalnya dengan melakukan plagiarisme atau memalsukan data penelitian---hal tersebut tidak hanya merusak reputasi individu tersebut, tetapi juga dapat merusak reputasi institusi akademik tempat ia bernaung. Lebih jauh lagi, kehilangan integritas dapat menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan secara keseluruhan.

Pentingnya integritas bagi seorang sarjana dapat dijelaskan dari berbagai perspektif berikut:

a. Kejujuran dalam Proses Akademik

Seorang sarjana dituntut untuk melakukan semua tugas akademik, baik penelitian, pembelajaran, maupun evaluasi, dengan kejujuran yang tinggi. Kejujuran dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik mencakup tidak menyontek saat ujian, tidak menjiplak karya orang lain, dan tidak mengklaim ide-ide yang bukan hasil kerja pribadi sebagai karya sendiri.

Kejujuran ini penting karena:

Membentuk Karakter: Mengembangkan kebiasaan bertindak jujur akan membentuk karakter yang kuat dalam jangka panjang. Ini menjadi modal penting dalam karier dan kehidupan pribadi.

Menjamin Kredibilitas: Integritas membantu menjaga kredibilitas seorang sarjana di mata publik, akademisi lainnya, dan pemberi kerja. Seorang sarjana yang dikenal sebagai orang yang berintegritas akan lebih mudah dipercaya dan dihargai dalam komunitas ilmiah dan profesional.

b. Menjaga Kualitas Ilmu Pengetahuan

Sarjana, khususnya yang terlibat dalam penelitian, memegang tanggung jawab besar untuk menghasilkan ilmu pengetahuan yang berkualitas. Dalam dunia akademik, penelitian yang dihasilkan oleh sarjana akan menjadi fondasi bagi studi-studi lanjutan. Jika penelitian tersebut dilandasi oleh kebohongan, manipulasi data, atau kecurangan lainnya, ilmu yang dihasilkan tidak hanya akan menyesatkan peneliti lain, tetapi juga dapat membahayakan masyarakat.

Misalnya, dalam bidang medis atau teknik, penelitian yang tidak berintegritas dapat berakibat fatal. Penggunaan data yang tidak valid atau manipulasi hasil penelitian bisa menyebabkan produk yang berbahaya atau keputusan yang salah dalam penanganan medis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun