Pemerintah menerapkan 5 langkah utama yang bisa dilakukan sebagai strategi multilevel, dengan tujuan untuk membatasi penyebaran wabah dan melindungi perbatasa antar kota maupun dalam negeru dan antar negara.
- Langkah pertama yaitu dengan menerapkan biosecurity yang ketat, hal ini merupakan pertahanan pertama dari penanganan PMK. Pemberian disenfektan pada hewa, peralata, area, dan manusia baik yang ada di dalam dan di luar daerah peternakan.
- Langkah kedua yaitu memberikan pengoataan kepada hewan ternak yang telah terinfeksi virus PMK, dengan cara memberikan obat-obatan dan vitamin untuk mengobati gejala klinis yang muncul dan untuk mrningkatkan keketalan dan stamina hewan ternak.
- Langkah ke tiga melakukan pengujian untuk mengkonfirmasi virus PMK pada ternak dengan menggunakan alat pendeteksi dan pengujian menggunakan teknologi RT-PCR yang digunakan pada jaringan laboratorium kementrian pertaniasn.
- Langkah ke empat dengan melakukan vaksinasi kepada hewan ternak, upaya ini dilakukan sebagai pencegahan melalui system kekebalan hewan dan di prioritaskan untuk ternak sehat daam zona merah dan zona kuning.
- Langkah ke lima dengan melakukan pemotongan hewan yang terpapar virus PMK, dengan tujuan agar mencegah meluasnya penyebaran PMK di daerah-daerah yang angkan kasusnya masih sedikit (dilansir dari website resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!