4. Masalah psikologis, seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau gangguan perilaku.
Masalah disiplin yang tidak ditangani dapat mengganggu proses belajar-mengajar, menciptakan lingkungan kelas yang tidak kondusif, dan menghambat perkembangan karakter anak.
3. Interaksi Sosial di Kelas
Interaksi sosial di kelas merupakan bagian penting dari pengalaman belajar anak di sekolah dasar. Namun, tidak semua anak mampu berinteraksi dengan baik. Beberapa isu yang sering muncul terkait interaksi sosial di kelas meliputi:
1. Kesulitan membentuk hubungan dengan teman: Anak-anak yang pemalu atau memiliki kecemasan sosial sering merasa kesulitan untuk berteman.
2. Dominasi kelompok tertentu: Kadang-kadang, beberapa siswa mendominasi interaksi di kelas, sehingga anak lain merasa terpinggirkan.
3. Kesulitan berkolaborasi: Dalam kegiatan kelompok, beberapa siswa mungkin enggan bekerja sama atau malah mengambil alih seluruh tugas tanpa melibatkan teman lainnya.
Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial meliputi:
1. Kemampuan sosial anak: Tidak semua anak memiliki keterampilan komunikasi dan empati yang sama.
2. Perbedaan latar belakang: Misalnya, perbedaan budaya, bahasa, atau status ekonomi dapat menjadi hambatan dalam interaksi sosial.
3. Lingkungan kelas: Suasana kelas yang terlalu kompetitif dapat memengaruhi hubungan antar siswa.