Mohon tunggu...
Silfia Aniska Sari
Silfia Aniska Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran lingkuangan dan budaya dalam perkembangan sosial emosional

18 Januari 2025   07:51 Diperbarui: 18 Januari 2025   07:51 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Perbedaan Budaya dalam Pola Pengasuhan

Budaya memengaruhi gaya pengasuhan, yang berdampak langsung pada perkembangan sosial-emosional anak.

Dalam budaya kolektivis (seperti di Asia), orang tua sering mengajarkan nilai kebersamaan, kerja sama, dan penghormatan terhadap orang lain. Hal ini membantu anak mengembangkan empati dan keterampilan kerja tim.

Sebaliknya, dalam budaya individualis (seperti di Barat), orang tua cenderung mendorong kemandirian dan ekspresi diri, yang membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan identitas pribadi.

3. Budaya dan Pengaruh Gender

Budaya juga menentukan bagaimana peran gender memengaruhi perkembangan sosial-emosional. Misalnya, di beberapa budaya, anak laki-laki mungkin diajarkan untuk menekan emosi sedih atau takut, sedangkan anak perempuan lebih didorong untuk mengekspresikan emosi tersebut.

Pola ini dapat memengaruhi kemampuan individu dalam mengenali dan mengelola emosi mereka di masa dewasa.

4. Budaya dan Resolusi Konflik

Pendekatan terhadap konflik juga dipengaruhi oleh budaya. Dalam budaya yang menghargai harmoni sosial, konflik sering dihindari, dan solusi kompromi lebih diutamakan. Sebaliknya, budaya yang menghargai ekspresi langsung mungkin mendorong individu untuk menghadapi konflik secara terbuka.

Interaksi Antara Lingkungan dan Budaya

Lingkungan dan budaya tidak berfungsi secara terpisah, tetapi saling memengaruhi satu sama lain. Misalnya, seorang anak yang tumbuh di lingkungan kolektivis mungkin memiliki pengalaman sosial-emosional yang berbeda dibandingkan dengan anak yang tumbuh di lingkungan individualis, meskipun keduanya tinggal dalam keluarga yang mendukung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun