Mohon tunggu...
Silfia Aniska Sari
Silfia Aniska Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori emotional intelligence oleh daniel goleman

17 Januari 2025   23:09 Diperbarui: 17 Januari 2025   23:09 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Kepemimpinan yang Efektif

Pemimpin dengan kecerdasan emosional yang tinggi cenderung lebih mampu menginspirasi, memotivasi, dan memengaruhi tim mereka secara positif.

Perbedaan Antara IQ dan EI

IQ (Intelligence Quotient): Mengukur kemampuan intelektual seperti logika, pemecahan masalah, dan pemahaman verbal.

EI (Emotional Intelligence): Mengukur kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi.

Goleman berpendapat bahwa meskipun IQ penting, EI lebih menentukan keberhasilan dalam banyak aspek kehidupan, terutama yang melibatkan hubungan sosial dan emosional.

Aplikasi Teori Emotional Intelligence

1. Dalam Pendidikan

a. Guru yang memahami EI dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan emosional dan sosial siswa.

b. Siswa dengan EI yang tinggi cenderung lebih mampu mengelola stres dan bekerja sama dengan teman-temannya.

2. Dalam Dunia Kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun