Mohon tunggu...
Estri shinta
Estri shinta Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis kambuhan, mari berbagi kata dan sapa

Salam hangat, sahabat Kompasiana! Selamat datang di beranda saya. Jangan ragu untuk berbagi komentar, kritik, ataupun saran. Harap maklum jika isinya campur-campur, persis pemiliknya yang random, 😍. Salam kenaaal, 🙏🙏

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Esensi Waktu: Demi Masa

23 September 2023   20:23 Diperbarui: 23 September 2023   20:25 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.     Refleksi Diri

Ambil waktu untuk merenung dan mengenali tujuan hidup. Pahami apa yang benar-benar penting dan apa yang ingin kita capai dalam hidup. Refleksi ini akan membantu mengarahkan waktu dan energi pada hal-hal yang benar-benar berarti bagi kita. Tujuan hidup yang saya maksud di sini tidak hanya tujuan hidup di dunia ya, tetapi ingat... ada tujuan hidup yang lebih panjang dan abadi setelah mati. Jadi pintar-pintarlah menentukan tujuan hidup supaya selamat dunia akherat . Logikanya, dunia seharusnya lebih gampang  dibandingkan akherat (subyektif pendapat saya), karena di dunia kita masih bisa merevisi kesalahan-kesalahan kita. Nah, jika didunia sudah merasa susah, berat, ngeluh terus, maka akheratmya perlu di pertanyakan tuh.

2.     Buat Rencana

Buatlah rencana terstruktur. Tetapkan target dan tugas yang jelas serta alokasikan waktu yang cukup untuk setiap kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan yang bermanfaat tentu saja harus mengandung kebaikan dunia dan akherat.

3.     Belajar Keterampilan Manajemen Waktu

Jangan pernah menunda-nunda. Jangan pernah menukar tugas utama dengan kesenangan sesaat. Ingat, sholat saja ada batas waktunya. Mungkin maksud Allah untuk mendisiplinkan kita mungkin ya. Atau jika dirasa berat atau sulit, apapun itu, entah masalah atau pekerjaan, bagilah menjadi beberapa bagian kecil. Seperti sholat 17 rakaat sehari yang di-split menjadi lima waktu, mungkin maksudnya Allah supaya kita sebagai umat muslim tidak terlalu berat menjalaninya.

4.     Tetapkan Prioritas

Prioritaskan tugas dengan urutan mana yang paling penting dan mendesak. Hindari terjebak dalam kesibukan yang tidak produktif atau membuang waktu pada hal-hal yang kurang penting, keasyikan scroll tik tok misalnya, atau punya duit malah dihambur-hamburkan beli barang-barang tak berguna yang akhirnya malah menumpuk sampah di muka bumi.

5.     Stop Buang-buang Waktu

Ingat, waktu kita di dunia ini terbatas. Dan tidak selamanya kita dalam kondisi fit. Selagi sehat, selagi ada waktu, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk memberi manfaat bagi semesta.

6.     Terlibat dalam Kegiatan yang Bermakna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun