Realita, memang tak sama dengan ekspetasi
Beri warna, bukan berarti jadi gradasi
Nikmat kasih yang tlah diberi, tak hinggap tuk tutup luka di hati
Tenggelam dalam gelap bayang, enggan untuk pergi terbang
Gadis kecil ayah, tlah tumbuh jadi penari ulung,
yang mampu beradaptasi dengan mahluk-mahluk kecil dalam gelap
Bergerak sambil menutup mata, membayangkan khayal jadi nyata
Memberi sedikit cahaya harap, agar bisa lebih bahagia
Hentak langkah yang ringan, bagai tarian yang indah
Dalam detik yang melambat, ia mencari makna,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!