Seperti kata hati kecilku tadi, aku harus mampir ke Umbul Ponggok, ya karena waktu juga masih siang, kebetulan aku juga belum pernah ke Umbul yang lagi hits ini. Akhirnya aku menuju ke Umbul Ponggok dengan optimis meskipun beberapa kali harus menggunakan GPS, dan GPS kali ini manual yaitu GPS (Gunakan Penduduk Sekitar).
Akhirnya sampai juga di Umbul Ponggok, Umbul (kolam renang alami) yang berada di Dusun Jeblogan Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Umbul ini ternyata letaknya di pinggir jalan raya Delanggu-Polanharjo, sehingga sangat mudah sekali untuk dicari dan dijangkau.Â
Siapa sangka Umbul yang dulunya hanya cuma dipakai warga sekitar untuk mandi dan kebutuhan air minum, saat ini sudah menjelma menjadi sebuah destinasi wisata yang terkenal sampai ke pelosok negeri, bahkan banyak juga wisatawan mancanegara yang datang kesini.
SEJARAH
Umbul Ponggok ini ternyata sudah ada sejak zaman nenek moyang dulu, bahkan di saat Belanda menjajah Indonesia, Umbul Ponggok ini sudah ada. Menurut warga sekitar, awal mula Umbul Ponggok ini konon, Jaman nenek moyang kita sumber air Umbul Ponggok muncul dengan sendirinya, air yang keluar digunakan untuk mandi kebutuhan sehari-hari & buat kesuburan lahan pertanian.
Namun, Semakin lama sumber air yang muncul semakin melimpah, kekhawatiran penduduk pun terjadi. Karena jika di biarkan kolam itu akan penuh dan menjadi telaga besar dan bisa menenggelamkan pemukiman warga.Â
Akhirnya, para penduduk sepakat untuk melakukan doa bersama meminta kepada yang Kuasa agar tidak terjadi hal buruk sambil mengadakan pagelaran Ledhek diiringi alat musik gamelan.
Sesaat pagelaran Ledhek akan di mulai, keanehan terjadi hingga membuat semua warga yang berkumpul heran. Keanehan itu adalah seluruh alat gamelan yang akan dimainkan secara tiba-tiba lenyap seolah-olah di telan bumi.Â
Tiba-tiba ada se-ekor burung, pada zaman dahulu bernama burung Pungguk menghampiri warga. Burung itu sangat besar dan hinggap disebuah pohon gayam (Plogrok) yang letaknya berdekatan dengan Umbul. Seolah memberi isyarat kepada warga, burung itu seolah ingin menunjukkan sesuatu.
Untuk masuk ke Wisata air Umbul Ponggok ini kalian hanya cukup membayar Rp.15.000 untuk satu orang, lalu mendapatkan satu tiket masuk dan snack pangsit nila (hasil UKM warga Ponggok). Dan setelah masuk kalian bebas renang sepuasnya. Umbul Ponggok ini panjangnya 100 meter dan lebarnya 50 meter.Â
Menurutku kolam ini sangat istimewa sekali karena airnya jernih banget dan segar alami. Sebelum berenang aku keliling dulu di sekitar kolam karena masih penasaran ada apa saja sih di Umbul Ponggok ini sehingga bisa viral dan sering masuk TV.