Mohon tunggu...
Aria Sankhyaadi
Aria Sankhyaadi Mohon Tunggu... Kuli laptop, wi-fi, dan kamera -

Berambut keriting, berkulit cokelat sawo matang, dan bernapas dengan paru-paru. Pemilik akun instagram @aria.sankhyaadi, monggo difollow. Jangan lupa, mampir juga ke aria-sankhyaadi.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Begini Toh Rasanya Bugil Bareng....

31 Januari 2018   17:07 Diperbarui: 1 Februari 2018   18:29 8867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bacalah petunjuk agar tidak sesat di onsen - pic: flickr

Jantung ini perlahan namun pasti semakin berdegub semakin kencang mana kala aku harus menanggalkan baju juga melucuti kancutku. Udara dingin berhembus menerpa sekujur kulitku. Duh belum-belum kisut duluan.

Setelah semua selesai terlucuti, mulailah ku memasuki ruangan yang penuh dengan uap. (Ih jijay juga nulis ala-ala stensil ternyata ya. Balik nulis normal lagi deh).

Bacalah petunjuk agar tidak sesat di onsen - pic: flickr
Bacalah petunjuk agar tidak sesat di onsen - pic: flickr
So, rules sebelum memulai bugil-bugilan dan merebus diri di onsen itu adalah pertama kita harus melucuti semua bahan atau kain yang melekat di badan kita alias totally naked a.k.a bugil seperti yang tertulis dilagunya om Ebiet G. Ade "kita mesti telanjang dan benar-benar bersih". Dan sekali lagi diingatkan bahwa yang boleh dibawa ke dalam onsen hanya sehelai handuk kecil.

Jangan lupa, simpan handphone, kamera, gopro, alat perekam lainnya. Inget ya, dilarang keras tuk colongan-colongan motret apalagi videoin. Cukup siapkan mata, batin, hati serta pikiran jernih kalian saat hendak memulai merebus diri di onsen.

Setelah di dalam onsen, jangan buru-buru nyebur. Kalian harus bersih-bersih dulu atau mandi sekalian biar keringat yang di tubuh hilang semua dan tubuh jadi benar-benar bersih sih sih.

Inilah barang-barang yang boleh dibawa ke dalam onsen - pic: flickr
Inilah barang-barang yang boleh dibawa ke dalam onsen - pic: flickr
Hampir lupa, setelah benar-benar bugil dan hendak ke ruangan onsen kalian pastikan dulu jangan sampai salah ruangan! Alias masuk ke ruangan khusus cowok atau khusus cewek. Ntar menang banyak loe yang ada.

Balik lagi. Setelah selesai mandi, baru deh lanjut ke tempat perebusan. Dan saat itu saya pilih yang lokasinya di outdoor baru selanjutnya pindah ke onsen yang indoor. Dari tempat mandi menuju tempat merebus diri pun nggak perlu tergesa-gesa, apalagi lari-lari. Jalan kalem and santai saja gaes.

Petunjuk versi lengkap berendam di onsen - pic: nozawa-onsen.com
Petunjuk versi lengkap berendam di onsen - pic: nozawa-onsen.com
Trus gimana sensasinya? Sensasinya itu...enyak enyak enyak. Dari leher ke bawah itu anget, dari leher ke atas itu dingin. Siap-siap anyang-anyangan deh. Biar makin krompiyang pas berendam, coba kalian pejamkan mata kalian. Rasakan kehangatan airnya mencumbu mesra dan lembut tubuh kalian. Mungkin bisa juga sembari membayangkan kehadiran saya di sebelah kalian. HAHAHA. *Ngarep

Sengaja saya berbugil dan ngonsen malam-malam, maksudnya biar sepi saja. Biar serasa onsen milik pribadi. Tapi ternyata strategi saya meleset. Nggak lama saya berendam, masuklah beberapa remaja (sayangnya) pria dari Jepang (masih SMA lah kira-kira) ke onsen yang sama. Hal ini ketahuan dari bahasa yang mereka gunakan waktu ngobrol satu sama lain. Ya kali mas pakai bahasa ngapak.

Mandi yang bersih sebelum merebus diri di dalam onsen - pic: flickr
Mandi yang bersih sebelum merebus diri di dalam onsen - pic: flickr
Mereka berjumlah lima orang dan entah kenapa, baru sekitar kurang lebih lima menitan, mereka pindah ke onsen yang ada di dalam. Mungkin mereka minder setelah melihat kualitas barang made in Indonesia punya saya. Krompiyang...

Intinya, EMANG GUE PIKIRIN. Terbukti kan, barang made in Indonesia nggak kalah kualitasnya sama barang made in Japan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun