Mohon tunggu...
Aria Sankhyaadi
Aria Sankhyaadi Mohon Tunggu... Kuli laptop, wi-fi, dan kamera -

Berambut keriting, berkulit cokelat sawo matang, dan bernapas dengan paru-paru. Pemilik akun instagram @aria.sankhyaadi, monggo difollow. Jangan lupa, mampir juga ke aria-sankhyaadi.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ternyata Begini Sungai Yordan, Sungai Tempat Yesus Dibaptis

26 November 2017   00:40 Diperbarui: 26 November 2017   01:11 11633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Yordania sekaligus penanda batas wilayah

Jalur wisatawan yang dilengkapi kanopi
Jalur wisatawan yang dilengkapi kanopi
Jantung berdegup semakin kencang, keringat dingin bercucuran, pikiran melayang, perut mules pas begitu makin mendekati tempat pembaptisan. Apakah ini tandanya saya orang berdosa? Tentu tidak. Ternyata saya maag...saya terlambat makan! (becanda deng).

Sebelum benar-benar masuk ke tempat pembaptisan, saya harus melewati semacam gapura yang terbuat dari kayu dan dibagian sisi kiri luarnya terdapat batu bertuliskan Jordan River, di sisi kanan terdapat tugu peringatan bergambar Bunda Maria sembari menggendong kanak-kanak Yesus.  

Segala perasaan campur aduk jadi satu. Deg-deg'an, senang, terharu, pokoknya nggak dapat digambarkan ketika saya benar-benar tepat berada dihadapan aliran sungai Yordan yang kerap digunakan untuk pembaptisan ulang saat itu. 

Gapura sekaligus pintu masuk menuju situs pembaptisan
Gapura sekaligus pintu masuk menuju situs pembaptisan
Memang, walaupun lokasinya tidak tepat sama dengan lokasi dimana Yesus dibaptis, akan tetapi sungainya masih tetap sungai yang sama, yang digunakan ketika Yesus dibaptis.

Masih belum percaya saja saya bisa berada di sini, di tempat yang tertulis dalam Alkitab. Maklum, mengaku dosa aja jarang. Pelayanan? Dulu sih rajin. Anggota Dewan Paroki? Juga bukan. Calon imam? Apalagi itu, nggak kepikiran sama sekali.

Saya mah hanya umat manusia yang kecil di mata-Nya, berambut keriting (hidup pula!) yang berusaha menghidupi setiap perjalanan hidupnya, Life is about Living Your Journey. Setuju nggak?

Akhirnya sampai juga ke situs pembaptisan
Akhirnya sampai juga ke situs pembaptisan
Terus sempat bingung, mau ngapain ya di sini? Mau baptis ulang? Nggak mungkin juga karena nggak ada pastur di situ yang bisa membawakan upacara pembaptisan dan memberkati saya. Mau berenang? Ya kali berenang di situ, kepikiran bawa celana renang saja nggak.

Alhasil saya memejamkan mata, menenangkan diri sejenak. Membayangkan saya tengah berada beribu-ribu tahun yang lampau, di waktu yang sama ketika Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan.

Harap antre yang tertib
Harap antre yang tertib
Tak lama kemudian sayup-sayup terdengar suara seperti seseorang tengah melakukan sebuah upacara pembaptisan dari seberang lokasi saya berada. Jeng...jeng...jeng... Jangan-jangan beneran ada Yohanes Pembaptis sedang membaptis Yesus nih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun