Aku mulai takut. Aku di sini! Teriakku mulai putus asa.
Air mata mulai mengalir dari pipiku.
” Bangun! Bangun!” Aku mendengar seseorang berteriak.
Aku disini! sia-sia sudah.
Hanya bayangan mereka yang terlihat di pagi terakhirku.
Sekarang, aku telah dijemput. Sesal jadi tak berarti.
Jakarta 23 Febuari 2011
sebuah cerita fiksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!