Ketika ada disatu titik kegelisahan, kebingungan yang entah ini semua dirasakan
Berkali kali mencoba bertanya pada hati yang masih saja belum mampu menjabarkan tentang semua ini
Entah harus apa dan bagaimana untuk memecahkan kebingungan yang tak berujung
Kaki ini perlahan ingin berhenti dari perjalanan yang begitu panjang, begitu melelahkan dengan banyaknya pengorbanan
Lagi lagi aku kebingungan, kebingungan yang selalu membuat hati jadi tidak karuan.
02 August 2021
Sihafa19
Pengorbanan dan perjuangan tanpa henti yang kian melelah
Kehampaan dan kesedihan yang begitu kuat menyelimuti
Terlihat jelas diraut mata yang semakin sayu
Karena saksi bisu tidak mampu member jawab
Berjuang didalam rasa kesakitan
Menahan sabar dan tangis yang selalu terjatuh dalam lamunan kehampaan dan kesendirian
Aku bisa saja berontak dengan menunjukan ketidaksukaan
Namun apakah akan menyelesaikan?
Tentu tidak
Yang ada hanya kerunyaman dan masalah baru yang terjadi
Ketidakmampuanku melawan rasa yang membuat orang lain bertindak sesukanya
Aku bisa saja memilih untuk pergi, meninggalkan semua hal yang menyakiti
Namun bukankah ini egois?
Aku menciptakan kenyamanan ditengah kerunyaman.
Menciptakan kebahagiaan ditengah keterpurukan.
03 August 2021
Sihafa19
Aku payah dengan anganku
Angan yang selalu menggebu tak terarah
Mengikis kenyataan yang tersadarkan
Menjadikan mimpi menjadi prioritas indah dikenyataan
Aku melupakan, Dengan tegas aku katakan
Tanpa paksaan dan tanpa dorongan
Aku menyadari kini aku melakukannya karena inginku
Keinginan yang sudah lama aku pendam
Keinginan yang sudah lama menjadi bayang bayang dibenakku
Aku mencoba untuk menerima
Menghadapi semua keluhan, menghadapi semua pandangan
Dengan percaya diri aku katakana
Aku mampu melewatinya.
Kini aku
Yang kau anggap tidak ada artinya
Yang kau acuhkan dengan kesakitan yang mendalam
Yang membekas dalam ingatan yang entah sampai kapan akan hilang
Kini aku
Bisa tersenyum lebar dengan kebahagian
Bisa menerima dengan penuh keikhlasan
Bisa berdiri tanpa keraguan
Bisa berbalik arah tanpa ingin mengulang
Dan kini aku
Melihat dan menyaksikan adanya penyesalan dari sudut matamu
Seolah menjawab semua pedihku
Aku bersyukur.
04 August 2021
Sihafa19
Sampai detik ini usahaku tetap sama
Tetap meminta yang terbaik dari sebuah harapan
Meminta yang tepat dari sebuah penantian
Meminta yang Tuhan kehendaki menjadi tujuan
Tersadar dari itu, aku yakin dari buah kesabaran
Aku yakin dari buah keikhlasan
Aku yakin dari buah berserah hanya kepadaNYA
Meski harus melewati jurang curam
Badai besar dan angin kencang
Aku mencoba untuk tetap berdiri tegar dengan penuh keyakinan
Mencoba mengikis semua ketidakberdayaan
Menghilangkan keraguan yang masih seringkali menghampiri
Karena aku percaya, Tuhan pasti akan menguatkan
Akan membantu dengan tangan terbuka
Memeluk dengan hangat semua do’a dan cerita pahit
Menerima setiap usaha dengan sambutan yang bahagia.
05 August 2021
Sihafa19
Aku dengan penaku
Dengan sedikit ketenangan dan banyaknya kegelisahan
Aku angkat dan aku tuliskan apa yang menjadi kerisauan
Kata demi kata
Bait demi bait
Paragraph demi paragraph
Yang tak kunjung jua merubah perasaanku
Aku mulai khawatir
Khawatir dengan perasaanku
Perasaan yang kian menggebu
Membuat hati gelisah tidak menentu
Aku sadar dengan inginku
Inginku yang mematahkan logikaku
Mematahkan sudut pandangku mengenai hal itu
Aku mencoba untuk menepikan apa yang ada dibenakku
Memohon dan berusaha meminta petunjuk dengan caraku
Menghadap Rabbku dengan ketidakberdayaan
Aku angkat kedua tanganku dengan penuh rintih dan khusyuk
Memohon dan meminta petunjuk dengan apa yang menjadi bayang bayang rapuhku
Semakin merintih, menjerit dalam inginku
Membuat tidak berdaya dengan tangisan mengisakan
Rabbku..
Aku lemah perihal suka
Aku lemah perihal rasa
Aku lemah perihal rindu
Jangan kau hukum diri ini dengan ketidakmampuanku
Ketidakmampuanku menahan ingin
Ingin dibersamai dengan dia yang aku rasa
Dia yang aku damba
Dia yang menjadi angan nyaman dalam hari hariku.
06 August 2021
Sihafa19
Waktu itu aku mulai mencoba menerima
Menerima setiap apa yang terjadi
Meski dengan berat hati
Mencoba mengikhlaskan setiap kejadian yang tidak sesuai harapan
Mencoba sabar dengan keinginan yang tidak sesuai dengan kenyataan
Mencoba berbesar hati dan berlapang dada dengan apa yang terjadi
Aku pernah kalut dan terbawa keinginan yang menggebu
Yang pada akhirnya aku jatuh tak berdaya waktu itu
Kali ini, tidak ingin aku ulangi akan hal itu
Hal yang paling menyakitkan
Hal yang paling menyedihkan
Yang menjadikanku tau, bahwa hati ini terlalu menaruh harap palsu
Kali ini aku akan menjalaninya dengan cara yang berbeda
Dengan kemampuanku dari luka lalu yang sudah pulih
Dari sakit hati yang sudah hilang
Dari harapan dalam yang sudah terhapuskan
Aku berada dititik mengikhlskan
Mengikhlaskan rasa yang hanya sepihak
Mengikhlaskan perjuangan satu arah
Mengikhlaskan apapun yang mungkin akan terjadi
07 August 2021
Sihafa19
08 August 2021 aku menyerah
Menyerah dengan rasa yang seringkali aku abaikan
Menyerah dengan rindu yang seringkali aku tahan
Menyerah dengan omongan yang seringkali meyakinkan
08 August 2021 aku mencoba menetralkan rasa yang kian tumbuh
Menganggap semua hal yang terjadi hanyalah kebetulan
Menepis semua ucapan yang ada dibenak kepala
Meyakinkan diri bahwa ini hanya angin
Angin yang semakin lama semakin hilang
Semakin lama semakin tidak terasa
Yang pada akhirnya akan hilang dengan sendirinya
2012 aku mencoba memulai dengan sosok yang aku kagumi dalam diam
Memulai berjalan beriringan dengan tujuan yang sama
Memberikan dukungan dan saling menguatkan satu sama lain
Indah itu hilang 2013
Setelah 1 tahun 15 hari kita berjalan
Jatuh dan hancur hati ini karena terlalu menaruh harap lebih
Kita berbalik arah
Tidak satu tujuan, dengan goals masing masing
Berjuang digaris waktu yang sama namun berbeda arah
Aku mencoba menikmati hari hariku dengan luka yang tertinggal
Dengan harapan yang harus ku rancang ulang
Tanpa ada sosok yang aku kagumi dalam diam kala itu
Kebahagian yang kau rasakan tanpa hadirku membuat luka untukku
Sosok pengganti yang lebih baik dariku yang membuat kau nyaman dengan bahagiamu
Tepat 4 tahun berlalu di 2017
Aku mencoba menetralkan kembali semua rasa yang pernah ada
Berdamai dengan diri sendiri
Melupakan keegoisan yang seringkali hadir sesekali
Pendewasaan ini cukup rumit untuk aku jalani
Manage hati untuk bisa menghilangkan semua kecanggungan yang ada
2019 tepat 2 tahun setelahnya kita sama sama saling terbiasa
Walau begitu nyatanya rasa ini masih bisa tumbuh
Masih bisa berbunga
Hingga pada akhirnya angan itu muncul kembali
Akankan cerita kita yang telah usai tumbuh kembali?
Dengan tujuan yang lebih serius
Dan goals yang lebih indah
Aku masih mencoba menepikan perasaan ini
Menghilangkan semua angan-angan yang tidak mungkin terjadi
Berjuang sendiri dengan keinginan, aku bisa biasa saja
Aku bisa tidak berharap lebih karena kebaikanmu
Aku bisa tidak berharap lebih karena nyamanku denganmu
Dan kini, hari ini, jam ini dan detik ini
Akupun tersadar
08 August 2021 aku masih menaruh harap lebih
Pada sosok yang sama di 2012
Pada sosok yang aku kagumi dalam diam
Pada sosok yang pernah menjalin cerita indah walau telah usai
Yaa
Dia masa laluku
Masa lalu yang membuat luka yang cukup pedih
Masa lalu yang membuat sakit cukup dalam
Kini ia tumbuh kembali didalam hati ini.
08 August 2021
Sihafa19
Aku mulai mencoba biasa saja
Dengan hari-hari yang ku jalani
Dengan atau tanpanya ada sapaan darimu
Meski hanya via chatting atau sekedar ngobrol ringan by phone
Aku membiasakan diri tanpa adanya bayang-bayangmu
Yang biasa datang ketika aku terdiam
Yang seringkali muncul dalam lamunan
Aku mengabaikan semua tentangmu
Mencoba menahan semua rasa yang menggebu dihatiku
Meski sesekali ingin rasanya ku melihatmu
Mendengar suaramu, bahkan mendengar tawamu
Harapan itu perlahan aku kubur
Walau masih seringkali muncul
Tapi setidaknya aku tidak memupuknya terlalu dalam
Tidak membiarkannya terus berkembang
Aku menahan semua tentangmu
Semua yang berhubungan denganmu
Meski masih sulit untuk aku jalani
Masih terasa berat untuk aku lalui
Aku memilih menyerahkan semua yang aku rasa kepada sang pemilikNYA
Mencoba sabar dengan rasa ini
Mencoba ikhlas dengan apapun yang akan terjadi
Bila mungkin pada akhirnya engkau memang hanya menjadi bayang-bayang
Bayang-bayang yang tidak akan pernah menjadi nyata
Setidaknya aku pernah berjuang
Berjuang dengan penuh air mata menghadapNYA.
Sihafa19
10 August 2021
Aku lupa caranya untuk bangkit
Dari mimpi panjang yang melelahkan
Dari tidur malam yang teramat panjang
Dari datangnya bulan hingga terbitnya matahari
Aku menenangkan semua yang ada dalam pikiranku
Menarik simpulan yang sedikit menenangkan
Ini hanya perasaan sebentar
Yang akan hilang karena kebiasaan
Aku memulainya dengan sedikit mengabaikan
Sedikit ketidakpedulianku tentangnya
Mengalihkan semua hal yang berhubungan dengannya
Menciptakan ketenangan tersendiri tanpanya
Aku terus mencoba
Mencoba menepikan semua keinginanku
Keinginan yang teramat dalam dan menyakitkan
Yang menumbuhkan luka berkepanjangan
Kehampaan
Semua terasa hampa
Murung
Tidak ada keceriaan yang tergambarkan dari raut wajah
Senyum itu seketika hilang
Keterpaksaan yang dimulai agar menjadi kebiasaan
Dan kini,
Aku masih mencoba untuk menepikan rasa
Menghilangkan sedikit egois mengenai tentangmu
Membiasakan diri tanpa adanya dirimu
Memulai kembali hari-hariku tanpa adanya sapaan darimu
11 August 2021
Sihafa19
Hari ini
Aku beranikan untuk mengungkapkan yang sedang aku perjuangkan
Pada ia orang yang aku tuju
Pada ia orang yang aku semogakan dalam do’aku
Hari ini
Aku ungkapkan apa yang ada didalam pikiranku
Ak u ucapkan apa yang ada di benakku
Dengan kehati-hatian dan ketidakberdayaanku
Hari ini
Aku mencoba jujur dengan apa adanya
Dengan semua yang terbesit di kepalaku
Entah diterima atau ditolak itu urutan kesekian dalam ketakutannku
Yang aku tau, ini baik untuk selanjutnya menurutku
Hari ini
Aku bercerita tentang apa yang sedang aku semogakan
Mengungkapkan apa yang sedang aku aamiinkan
Kepada seseorang yang aku tuju dalam do’aku
Hari ini
Aku belajar dewasa dengan keadaan
Belajar dewasa dengan sebuah jawaban
Yang mungkin akan menyakitkan
Diluar keinginan bahkan mungkin membuat semuanya berbeda
Namun yang aku tau
Hari ini
Aku telah jujur pada diri aku sendiri
Dan juga pada engkau
Seseorang yang aku temui di 2012.
14 August 2021
Sihafa19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H