Mohon tunggu...
M SulthonRasyidin
M SulthonRasyidin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - kuliah utd

hobi mengotak atik komputer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Komunikasi Digital Dasar (Tugas Kuliah)

19 Oktober 2024   12:16 Diperbarui: 19 Oktober 2024   12:16 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. DEFINISI DASAR KOMUNIKASI DIGITAL

Secara harafiah, komunikasi berasal dari bahasa latin Communis yang berarti sama. Komunikasi menyarankan suatu pikiran, makna atau pesan yang dianut secara bersama. Sedangkan Digital berlasal dari bahasa yunani Digitus yang berarti jari jemari. Jemari berjumlah 10, nilai yang terdiri dari 2 radix yaitu 1 dan 0 (bilangan biner). Bilangan biner ini digunakan oleh semua sistem komputer sebagai basis datanya.

Konsep dasar komunikasi digital, merupakan konsep-konsep penting menyangkut komunikasi digital. Diantaranya konsep mengenai internet, serta elemen lainnya. Konsep komunikasi digital ini akan terus berkembang mengikuti perkembangan penemuan alat-alat berbasis teknologi. Berikut ini akan pakar komunikasi paparkan 5 konsep dasar komunikasi digital.

  1. Dunia Maya

Istilah dunia maya pertamakali muncul dalam novel ‘Neoromancer’ karya William Gibson. Dalam novel ini dunia maya dirujuk sebagai jaringan informasi luas yang disebut sebagai console cowboys oleh para penggunanya. Dunia maya merupakan realita yang terhubung secara global melalui akses komputer,  multidimensi, artifisial, tidak bersifat fisik dan tidak mepresentasikan objek fisik (virtual). Dalam perkembangannya saat ini,  dunia maya merupakan istilah komprehensif untuk website, sosial media, forum diskusi, game online, dan sebagainya.

  1. Realitas Maya (Virtual Reality)

Realitas maya atau yang dikenal dengan istilah VR (Virtual Reality) merujuk pada stimulasi seperi realita yang dirasakan pengguna komputer ketika menjalankannya. Misalnya penggunaan sarung tangan, earphone, dan googles yang disambungkan ke komputer untuk bermain game balap mobil. Rangsangan dalam game akan berubah sesuai dengan gerakan pengguna. Sehingga memberikan sensasi bahwa kita sedang ‘bergerak’ melintasi ruang tiga dimensi. Bersaing dengan mobil-mobil lain di arena balapan.

  1. Komunitas Maya

Komunitas maya merujuk pada sekumpulan pengguna komunikasi digital yang membentuk suatu komunitas dalam dunia maya, yang lebih banyak muncul (saling berinteraksi) dalam dunia maya dibandingkan dengan di dunia nyata. Komunitas semacam ini banyak kita temui sekarang ini pada mesia sosial seperti facebook, atau aplikasi perpesanansepert whatsapp, line,  atau telegram. Seperti yang disebutkan dalam buku The Virtual Communuty karya Howard Rheingold, meskipun sifatnya tidak nyata secara fisik, namun komunitas maya memiliki beragam manfaat yang sangat baik bagi kehidupan bermasyarakat.

  1. Chat Rooms, MUD, dan Bot

Chatroom atau ruang obrol merupakan fitur dalam internet yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan komunikasi langsung sesama penggunanya, baik yang sudah dikenal ataupun yang belum dikenal. MUD yang merupakan singkatan dari Multi User Domain merupakan permainan multiplayer interaktif yang memungkinkan pengggunanya melakukan peran-peran fantasi dan mengekplorasinya bersama pemain lainnya. Beberapa MUD dibekali dengan bot, sebuat program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan para pemain. Salah satu bentuk interaksi bot misalnya Chatterbot, sebuah program yang memiliki daya chatting canggih. Kadangkala pemain dibuat sulit untuk membedakan, apakan mereka sedang berinteraksi dengan pengguna lain (seseorang) atau dengan program komputer. Dewasa ini, bukan hanya game multiplayer yang dibekali chatterbot, namun website, marketplace bahkan aplikasi perpesanan juga telah  dilengkapi chatterbot.

  1. Interaktivitas

Interaktivitas dalam komunikasi digital mengacu pada dua makna, yaitu interaksi antara pengguna komputer dengan pengguna lainnya (antar manusia); serta interaksi antara pengguna komputer dengan komputer (manusia dengan komputer). William, Rice, Rogers (1998) menyatakan bahwa Interaktivitas merupakan tindakan dimana  pada proses komunikasi yang terjadi, semua partisipan memiliki kendali terhadap peran dalam dialog, selain itu mereka juga dapat bertukar peran. Pengguna komputer dapat berinteraksi dengan program-progam komputer yang disediakan, selain itu juga dapat berinterkasi dengan pengguna lain (orang lain) melalui ruang chatting, e-mail, dan sebagainya.

B.SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MEDIA DIGITAL

     Media digital telah merevolusi cara kita berkomunikasi, memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan efisien. Dengan platform seperti email, aplikasi pesan instan, dan media sosial, informasi dapat disampaikan secara real-time, mempercepat proses pengambilan keputusan.

Perkembangan teknologi, seperti 5G dan Internet of Things (IoT), mempercepat akses dan distribusi konten digital. Teknologi baru ini memungkinkan pengalaman pengguna yang lebih cepat dan lebih responsif, memfasilitasi komunikasi yang lebih efisien di seluruh platform media.

Media digital juga menawarkan berbagai manfaat yang signifikan, termasuk meningkatkan komunikasi dan memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi serta mendukung pendidikan. Pemanfaatan media digital telah mengubah cara kita berinteraksi dan belajar dalam kehidupan sehari-hari. Berikut akan penulis paparkan perkembangan media digital :

  • Awal Komputer (1940-an-1960-an): Perkembangan komputer pertama yang memungkinkan pengolahan data secara digital. Penemuan transistor dan sirkuit terintegrasi juga menjadi fondasi penting.

  • Internet (1960-an-1980-an): Proyek ARPANET, yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS, adalah cikal bakal internet. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, menghubungkan berbagai jaringan komputer.

  • WWW (1991): Tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web, membuat informasi lebih mudah diakses dan dibagikan secara global.

  • Era Media Sosial (2000-an): Munculnya platform seperti Friendster, MySpace, dan Facebook, yang mengubah cara orang berinteraksi dan berbagi informasi.

  • Mobilitas dan Aplikasi (2010-an): Dengan smartphone, media digital semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi mobile menjadi alat utama untuk mengakses berita, hiburan, dan informasi.

  • Streaming dan Konten Digital (2020-an): Layanan streaming seperti Netflix, Spotify, dan YouTube mendominasi konsumsi media, mempengaruhi cara orang menikmati hiburan.

C. TEORI-TEORI KOMUNIKASI YANG RELEVAN DENGAN TEKNOLOGI

Berbagai teori media baru berasal dari teori-teori media lama namun beberapa teori baru pun lahir sebagai bentuk kajian lebih lanjut mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

1. Medium Theory – Teori Media

Teori ini menjelaskan bagaimana media berpengaruh dalam menyebarkan informasi baik secara fisik maupun psikologis. Teori ini bermanfaat dalam memahami tentang berbagai media dan bagaimana masing-masing media  dapat bermanfaat dalam mendistribusikan informasi. Melalui analisis yang tepat dan penerapan teori ini pada media yang relevan, maka pemilihan teori ini dapat juga digunakan secara tepat.

2. Uses and Gratifications Model – Elihu Katz, Jay G. Blumler dan Michael Gurevitch

Teori ini mempelajari asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media atau sumber lain yang membawa pada terpaan media yang berlainan, dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan serta akibat-akibat lain termasuk yang tidak kita inginkan.

Teori ini memiliki asumsi bahwa khlayak dianggap aktif dalam artian sebagian penting dari penggunaan media diasumsikan punya tujuan. Mereka menemukan bahwa khalayak menggunakan media untuk mengirim pesan, membantu mengembangkan citra diri, dalam kaitannya dengan sosial dan interaksi atau hiburan (Rakhmat, 2001 : 205)

3. Teori Difusi Inovasi – Everett Rogers

Teori ini menggambarkan bagaimana, mengapa, dan pada tingkatan apa teknologi baru berkembang dan diadopsi ke dalam berbagai konteks. Teori ini menggarisbawahi adanya 4 (empat) elemen utama yang mempengaruhi berkembangnya media baru yaitu inovasi, saluran komunikasi, waktu dan sistem sosial. Rogers mendefinisikan karakteristik inovasi yang dapat mempengaruhi keputusan seorang individu untuk mengadopsi atau menolak suatu inovasi.

Pendekatan ini menyatakan bahwa tidak hanya pemimpin yang dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku khalayak melalui kontak personal, namun terdapat agen-agen perubahan lain dan penjaga pintu gerbang atau gatekeeper yang turut terlibat dalam proses difusi. Pendekatan ini menawarkan kerangka untuk mempertimbangkan bagaimana informasi mengalir melalui suatu jaringan dan faktor-faktor yang membentuk opini melalui pengambilan keputusan penggunaan teknologi.

4. Participatory Media Culture – Henry Jenkins

Jenkins menguraikan cara-cara di mana budaya media baru menawarkan khalayak untuk secara bersama-sama mengambil peran sebagai konsumen media dan produsen media sekaligus. Jenkins berpendapat bahwa dalam Participatory Media Culture, orang mampu secara kreatif menanggapi isi media dengan menciptakan komoditas budaya mereka sendiri sebagai upaya mereka untuk menguraikan dan menemukan makna di dalam produk media dan pesan yang ada. Dalam Participatory Media Culture masyarakat dapat lebih mudah merespon dan memberikan kontribusi dan pesan kepada media.

5. Social Construction of Technology

Teori Social construction of technology (juga disebut sebagai SCOT) adalah teori dalam bidang Sains dan Teknologi Studi. Teori ini berpendapat bahwa teknologi tidak menentukan tindakan manusia, melainkan tindakan manusialah yang  membentuk teknologi. Mereka juga berpendapat bahwa cara teknologi yang digunakan tidak dapat dipahami tanpa memahami bagaimana teknologi yang tertanam dalam konteks sosialnya. SCOT merupakan respon terhadap determinisme teknologi dan kadang-kadang dikenal sebagai konstruktivisme teknologi.

D. BEBERAPA JENIS KOMUNIKASI DIGITAL DAN PERANANNYA

berikut ini akan disajikan empat jenis komunikasi digital yang bisa dilakukan, yaitu komunikasi menggunakan atau memanfaatkan fasilitas e-mail, milis, chatting dan facebook.

1. E-mail

e-mail adalah kependekan dari electronic mail, e-mail merupakan suatu jenis program aplikasi atau fasilitas berbasis internet yang dirancang untuk mengirim dan menerima surat secara elektronik. ada beberapa aplikasi e-mail di antaranya yahoo! mail, gmail, hotmail, aol, sina, 126, 163, daum dan sebagainya. program ini digunakan untuk membaca, mengirim, dan menyimpan e-mail. surat elektronik adalah surat yang dibuat, dikirim dan diterima tidak dalam bentuk fisik berupa kertas akan tetapi dalam bentuk data elektronik yang dibuat, dikirim dan/atau diterima dalam bentuk data yang diolah dan dikirim menggunakan program aplikasi e-mail dengan memanfaatkan peralatan elektronik komputer dan jaringan internet.

melalui e-mail ini kita bisa saling berkirim surat sebagaimana layaknya saling berkirim surat biasa, hanya dalam wujud surat yang berbeda, bukan berupa kertas.

beragam jenis data dan informasi yang bisa dikirim melalui e-mail, yaitu bisa berupa teks atau tulisan, gambar, suara, dan video. kesemuanya dalam bentuk data elektronis.

2. Milis

milis atau mailing list adalah layanan di dalam internet yang digunakan untuk berdiskusi melalui e-mailuntuk bisa melakukan diskusi di milis atau mailing list, kita harus terdaftar terlebih dahulu di penyedia mailing list, misalnya di yahoo! groups. kalau sudah terdaftar artinya kita sudah memiliki akses untuk masuk ke dalam kelompok-kelompok diskusi di mailing list yang sudah ada.

3. Chatting

chatting dalam dunia internet artinya program yang tersedia yang digunakan untuk mengobrol atau berinteraksi via internet. melalui fasilitas ini, kita bisa bisa mengobrol atau berkomunikasi dengan siapa pun dan di mana pun di seluruh belahan dunia. pemanfaatan chatting ini, dewasa ini banyak digunakan untuk mencari perkenalan dengan orang-orang yang berbeda latar budaya, bahkan terkadang untuk ajang cari jodoh. meskipun demikian, sebenarnya pemanfaatan internet tidak terbatas untuk perkenalan saja, tetapi dapat digunakan untuk beragam tujuan termasuk untuk kepentingan pendidikan.

ada beberapa jenis komunikasi yang bisa dilakukan dengan program chatting ini, yaitu komunikasi lewat tulisan, suara, gambar, file, (sms) dan group. chatting di internet menjadi mungkin dilakukan karena adanya suatu perangkat lunak (software) yang dikembangkan khusus untuk melakukan itu. terdapat sejumlah perangkat lunak yang dewasa ini bisa digunakan di antaranya yaitu: mirc, msn messenger, yahoo! messenger, blackberry messenger dan yang lainnya.

4. Facebook, Twitter, dsb

facebook merupakan salah satu program aplikasi dunia maya jaringan sosial berbasis internet, sebagai media untuk saling mengenal antar jati diri teman-teman dengan tanpa harus bertatap muka langsung. mengingat jumlah teman yang begitu banyak.

melalui facebook & twitter ini kita bisa berkenalan dengan orang baru, reuni dengan teman-teman lama, juga bisa digunakan untuk kepentingan tertentu lainnya misal pendidikan, politik, bisnis dan sebagainya. melalui situs ini kita bisa berekspresi, berkomunikasi dengan teman atau kenalan yang sudah ada, juga bisa memperluas jaringan pertemanan dengan cara mengundang atau diundang teman.

E. STRATEGI KOMUNIKASI MELALUI MEDIA SOSIAL

Komunikasi membutuhkan strategi terlebih dahulu sehingga bisa berjalan dengan baik serta mampu tercapai tujuan dari pesan yang ingin disampaikan. Strategi komunikasi menurut Abidin (2015:155) merupakan langkah yang mengatur aktivitas komunikasi agar berhasil. Dalam hal ini sebagai contohnya melakukan strategi komunikasi menggunakan media sosial. Beberapa strategi akan di sampaikan berdasarkan media sosial instagram dari poin berikut ini.

  • Tahapan membagikan (share) konten dalam meningkatkan suatu brand image melalui instagram

Tahap membagikan (share) konten melalui instagram merupakan tahap yang penting bagi perusahaan dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Media sosial salah satunya instagram menjadi alat yang baik bagi perusahaan dalam membagikan (share) informasi atau pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat dalam meningkatkan brand image. Tahap share menurut Luttrell (2015:40) menjelaskan target audiens dalam tahap ini harus berparisipasi menggunakan media sosial, sehingga konten yang dibagikan memiliki dasar pokok dalam mendukung komunikasi dua arah. 

  • Tahapan mengoptimalkan (optimize) konten dalam meningkatkan suatu brand image melalui instagram.

Tahap mengoptimalkan (optimize) pada konten instagram sangat penting yang mana mampu memberikan dampak yang maksimal pada brand. Pengoptimalan konten instgaram (optimize) ini tidak terlepas dari strategi yang telah dipikirkan terlebih dahulu. Mengoptimalkan konten instagram merupakan suatu proses dari strategi komunikasi melalui media sosial agar menciptakan konten yang selaras dengan tujuan dari perusahaan serta sesuai dengan branding dari perusahaan tersebut. Strategi komunikasi menurut Effendy (2005:240) adalah tingkatan yang berupa rangkaian kegiatan komunikasi yang berdasarkan pada satuan teknik bagi pengimplementasian tujuan komunikasi, mengenai teknik merupakan satu pilihan tindakan komunikasi tertentu berdasarkan strategi yang telah ditetapkan sebelumnya. Strategi komunikasi akan berjalan dengan baik ketika yang komunikator mempunyai perihal yang dapat di percaya atau kredibel. Kredibilitas yang dimaksud adalah keseluruhan sudut pandang komunikan tentang sifat-sifat komunikator. Kredibilitas menurut Rakhmat (2011:255) berubah bergantung pada sudut pandang komunikan, topik yang dibahas, dan situasi. Kredibilitas ada dua komponen kredibilitas yang menjadi penting, yaitu keahlian dan kepercayaan. 

  • Tahapan mengelola (manage) konten dalam meningkatkan  suatu brand image melalui instagram.

Pengelolaan konten instagram merupakan hal yang dilakukan oleh Hammerstout sebagai bentuk strategi dalam mengkomunikasikan konten di instagram. Mengelola instagram adalah salah satu hal yang penting demi mewujudkan strategi yang telah direncanakan berjalan dengan lancar dengan meminimalisirkan resiko yang akan terjadi. Tahap mengelola (manage) konten pada instagram merupakan tahap ketiga yang penting dalam meningkatkan brand image, Aspek yang terdapat pada tahap ini salah satunya adalah media monitoring. Media monitoring yang dimaksud disini yaitu memantau konten yang telah dibagikan di instagram. Menurut Luttrel (2015:43) memantau konten yang telah diposting pada media sosial adalah bentuk dari media monitoring. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan tahap mengelola (manage) Hammerstout pada instagram dalam meningkatkan brand image melakukan dua hal, diantaranya membuat konten dengan mengacu konten atau guide line dan membuat schedule konten.

  • Tahapan melibatkan (engage) konten dengan followers dalam meningkatkan brand image melalui instagram  

Tahap melibatkan (engage) ini merupakan tahap yang harus terdapat keterlibatan publik dengan media sosial perusahaan. Menurut (Luttrel, 2015: 45) melibatkan publik dengan media sosial merupakan hal yang penting dalam strategi komunikasi.

sumber artikel :  

https://pakarkomunikasi.com/konsep-dasar-dalam-komunikasi-digital
https://prezi.com/p/l5mcadsk7q7t/media-digital/, https://komunikasiteknologi2.blogspot.com/2016/11/sejarah-media-digital.html dan chatgpt.com
https://pakarkomunikasi.com/teori-media-baru
https://www.kompasiana.com/yunandabp/552b14676ea8345835552d07/berbagai-macam-teknologi-media-komunikasi-digital#:~:text=Jenis%2Djenis%20komunikasi%20digital,%2C%20milis%2C%20chatting%20dan%20facebook.
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/reputation/article/download/19305/11373

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun