Aku lebih memilih berseru agar menjadi restu
Sampai nanti kita bisa berbagi waktu sepanjang hari
Menjadi satu daging dalam perkenanan ilahi
Menyatu dalam satu meja makan yang biasa disebut "famili"
Serta bergurau dengan mereka, si buah hati
Tenanglah ini bukan terlena  apalagi gegabah
Tapi aku berserah dalam restu, perkenanan, dan kairos Sang Maha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!