Mohon tunggu...
Sigit R
Sigit R Mohon Tunggu... Freelancer - masjid lurus, belok kiri gang kedua

Pedagang tanaman hias, menulis di waktu senggang, prefer dari teh daripada kopi, tinggal di Batam

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Gurindam Pasal XI untuk INSANI

7 Desember 2020   16:42 Diperbarui: 7 Desember 2020   16:43 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan tidak mungkin, wisatawan berbondong-bondong tidak hanya menikmati keindahan pantai dan alam serta kuliner Kepri, namun juga kedatangan mereka untuk menikmati budaya melayu yang terjaga kelestariannya. 

Wisatawan dengan bangga berofoto di depan rumah-rumah melayu, menyiarkan pertunjukan tari khas Kepri, dan ketika pulang mereka menceritakan pada rekan, sahabat, dan kerabat betapa Kepri dan masyarakatnya sangat mempesona.

INSANI menegaskan, pengenalan tentang adat istiadat melayu akan dimulai sejak dini. INSANI tentu akan sangat serius mengenai hal itu karena tertuang dalam visinya. Dan ada baiknya jika saya mengutip Gurindam XI dalam Gurindam Dua Belas untuk INSANI.

Ini gurindam pasal yang kesebelas:
Hendaklah berjasa,
kepada yang sebangsa.
Hendaklah jadi kepala,
buang perangai yang cela.
Hendaklah memegang amanat,
buanglah khianat.
Hendak marah,
dahulukan hujjah.
Hendak dimalui,
jangan memalui.
Hendak ramai,
murahkan perangai.

INSANI yang ingin menjadikan Kepri sebagai bunda tanah melayu, tentu tahu dan memahami apa pesan dari Gurindam XI itu. Mereka tentu akan mengutamakan bangsa dan membuang perangai cela saat sudah jadi kepala. INSANI akan teguh memegang amanat dan menyingkirkan sifat khianat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun