Persoalan lahan memang tidak sederhana. Pun demikian dengan UWTO. Jika ada gejala simplifikasi, itu mungkin karena isu ini cukup seksi untuk dijadikan amunisi kampanye pada pesta pemilihan kepala daerah. Celakanya, janji politisi kadang sulit untuk dibayar.
Sekarang, tinggal warga Batam saja yang harus menentukan. Mau memakan umpan yang sama untuk kedua kalinya? ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!