Birdonic Wave kuning Yellow Owl mengenai seorang petani gemuk yang sedikit konyol bernama Raita Ooishi saat ia sedang mengurus ladangnya. Saat ditemui Ryu, Komandan Aya, dan Kaori, awalnya Raita menolak panggilan menjadi Jetman karena ia mengaku tak tahu apa-apa dan tak ada urusan apa-apa dengan mereka. Namun setelah ia menyaksikan kekejaman Vyram yang menghancurkan ladang miliknya, ia murka dan memutuskan untuk menerima tawaran menjadi Jetman. Raita memiliki kenangan indah pada masa kecilnya, di mana ia pernah memenangkan kejuaraan lomba lari lumpur karena mendapat suntikan semangat dari teman perempuannya, Satsuki. Sejak kejadian itu, ia jatuh cinta pada teman masa kecilnya itu hingga mereka akhirnya bertemu kembali saat dewasa. Raita sempat terkejut melihat Satsuki berubah total menjadi seorang yang genit dan pesolek. Satsuki terjebak oleh rasa materialistis yang dimanfaatkan oleh monster Vyram, dengan membalutnya dengan pakaian yang menjadikannya jahat. Satsuki akhirnya tersadar siapa dirinya sejatinya setelah Yellow Owl menirukan tindakan lari lumpur Raita kecil. Akhirnya, berkat Raita, Satsuki kembali menjadi dirinya yang sederhana.Â
- Ako HayasakaÂ
Ako Hayasaka, biasa dipanggil Ako, adalah anggota termuda. Ia adalah seorang siswi SMA berusia 18 tahun ketika bergabung dengan Jetman. Gelombang Birdonic biru mengubahnya menjadi Blue Swallow. Birdonic wave Blue Swallow mengenainya ketika ia sedang berjalan di luar sekolah. Sebagai anak muda, ia adalah gadis yang centil, cerewet, muka tebal, tapi sangat penyayang. Di episode awal, ia tak segan-segan minta bayaran ketika Kaori dan Raita memintanya bergabung dengan Jetman. Kaori langsung menyanggupinya mengingat ia adalah putri pengusaha kaya. Namun setelah mengalami satu pertempuran, Ako akhirnya tersadar bahwa ia harus menunaikan tugas sebagai prajurit dengan sungguh-sungguh. Ia pun mengurungkan niatnya dan mengembalikan cheque yang diberikan Kaori.
Di antara rekan Jetman yang lain, Ako mungkin tidak begitu mencolok. Namun beberapa episode sengaja memberi ruang spesial utuknya, mungkin untuk mengimbangkan porsi peran. Ia memiliki sahabat baik di sekolahnya bernama Kyoko. Keduanya terlibat dalam tim paduan suara sekolah. Namun, monster Dimensi Suara menyedot suara Kyoko hingga ia tak bisa lagi menyanyi. Ako pun murka dan bertekad ingin mengembalikan suara sahabatnya. Namun, Ako khawatir sahabatnya itu mengetahui identitasnya sebagai Blue Swallow. Ia berusaha menutupinya hingga pada akhirnya Kyoko tahu bahwa Ako adalah seorang Jetman. Melalui Komandan Aya, ia menyadari peran Ako dan tetap menerima Ako sebagai sahabatnya.Â
- Gai YukiÂ
Inilah karakter yang paling unik di antara yang lain. Gai sebelumnya adalah seorang lelaki penyendiri yang antisosial. Ia adalah peniup saxophone dalam sebuah klub malam. Ia ahli bermain remi dan permainan judi semacamnya, dan gemar meminum alkohol. Ia ditemukan Ryu dan Komandan Aya sebagai watak yang keras dan egois, yang tidak bisa seenaknya diperintah. Baginya, hidup sendiri jauh lebih baik. Ia bersikeras untuk tidak bergabung dengan Jetman. Ia sempat menjadi Jetman sekali, namun kemudian pergi dan membuang gelang cross changernya. Ryu lah yang akhirnya menyadarkan Gai bahwa ia harus bergabung dengan Jetman. Ketika Gai diserang monster Faucet Dimension, Ryu menyelamatkannya. Hal inilah yang mengetuk nuraninya untuk bergabung bersama Jetman. Seiring berjalannya waktu, peran Gai di Jetman semakin krusial. Ia menjadi pengganti Ryu memimpin pasukan ketika Ryu sedang dalam posisi sulit.
Â
- Tidak Melulu Menampilkan Kesempurnaan Karakter
Hal unik lainnya dalam Choujin Sentai Jetman adalah karakter pasukan yang sangat manusiawi dan jauh dari kesan ‘mentang-mentang ksatria maka harus sempurna’. Sejak awal hanya Ryu Tendo yang ideal menjadi seorang ksatria karena memang ia anggota Sky Force. Karena insiden di awal cerita, dengan Birdonic Wave yang berpencar mengenai orang-orang biasa, maka mayoritas karakter benar-benar murni berasal dari manusia biasa. Ada Kaori yang sangat feminin, lembut, dan dermawan, yang memang sangat dipengaruhi oleh latar belakangnya. Ada Raita yang konyol, tolol, dan agak lambat berpikir, namun sangat bertanggung jawab. Ada Ako yang cerewet dan muka tebal, hingga Gai yang keras wataknya dan susah diatur namun sangat bisa diandalkan. Semua itu berasal dari kalangan orang-orang biasa dan mewakili watak sebagian manusia. Hal ini menjadi nilai plus bagi Chojin Sentai Jetman.
Â
- Lebih Manusiawi karena Kisah Cinta
Serial tokusatsu ini terasa jauh lebih manusiawi karena adanya kisah cinta antarksatria. Di awal, serial ini menampilkan kisah cinta Ryu dan Rye yang berakhir tragis. Kemudian Gai diam-diam menaruh hati pada Kaori, yang justru menyatakan cintanya pada Ryu. Cinta segitiga yang unik. Cinta bahkan bisa membuat Gai, orang yang keras wataknya, mengalami patah hati. Cinta pula yang menguji dan memperlihatkan keindahan pribadi Gai di balik sifat ‘bad boy’-nya itu. Sebagai bad boy, ia memang tetap berperilaku selayaknya bad boy. Tapi dengan karakternya itu, ia berani dan konsisten menunjukkan cintanya pada Kaori. Gai terus berusaha meyakinkan Kaori bahwa dialah yang terbaik yang pantas untuknya. Tapi Kaori tetap memilih Ryu, yang diam tanpa mengindahkan perhatiannya, karena cintanya masih untuk Rye. Gai pasrah. Ia tak lagi memikirkan dirinya dan terus melindungi dan menjaga Kaori, bahkan sampai merelakan darahnya diambil oleh monster iblis sebagai tebusan untuk keselamatan Kaori. Di titik inilah akhirnya hati Kaori luluh menyaksikan pengorbanan Gai.
Cinta membumbui kisah perjalanan para ksatria penjaga kedamaian bumi, menciptakan dinamika tersendiri, dan menjadi mozaik pelengkap dalam kisah mereka. Cinta pun sempat melalaikan mereka dari tugas sebagai pasukan Jetman hingga pasukan terpecah. Ryu yang mengetahui bahwa Maria adalah Rye telah menjadi lemah mental. Sementara Gai dan Kaori yang baru saja merajut cinta, lalai dari tugas sebagai prajurit.
Setelah beberapa lama, Kaori memperkenalkan Gai pada orang tuanya. Namun, Gai tidak menemukan kecocokan dalam visi dan pandangan hidup orang tua Kaori. Gai yang terbiasa bebas tidak nyaman berada dalam keluarga yang penuh keteraturan dan berorientasi materi. Akhirnya keduanya pun putus dan kembali menjadi teman. Di sinilah contoh yang elok ditunjukkan. Gai dan Kaori tetap berusaha saling tersenyum manakala bertemu. Terlepas dari kesalahan dan kealpaan sebagai sifat manusia biasa, profesionalitas sebagai Jetman tetap dijaga.
Â
- Sarat Pesan Moral