Mohon tunggu...
Sigit Nurmaulana Juniawan
Sigit Nurmaulana Juniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya seorang Pria biasa

Seseorang yang suka belajar banyak hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Pembelajaran Efektif di Tengah Pandemi Covid-19 di SDN Tonjong 1 Majalengka

5 Maret 2021   19:04 Diperbarui: 5 Maret 2021   19:07 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini Corona menjadi perbincangan yang hangat di belahan dunia manapun. Dalam waktu singkat namanya menjadi tranding topik di media cetak maupun elektronik.Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. 

Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. 

Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Karena indonesia dilakukannya PSBB, maka semua kegiatan dilakukan secara Online/ dalam jaringan termasuk dalam kegiatan pendidikan. Belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara langsung disekolah, kini pemerintah mengharuskan dilakukannya secara daring. 

Dalam pembelajaran daring, setiap institusi pendidikan diharuskan dapat mencari inovasi untuk membuat metode pembelajaran efektif agar tetap terlaksana dengan baik walau dalam pembelajaran jarak jauh.

Di kabupaten Majalengka khususnya di SDN Tonjong 1, para guru dituntut untuk dapat menyesuaikan metode pembelajaran efektif untuk pembelajaran jarak jauh. Sejak berlakunya pembelajaran jarak jauh di SDN Tonjong 1 menerapkan metode pembagian kelompok, kunjungan kelompok dan penggunaan media pembelajaran video dan siaran tunda. Metode tersebut di nilai efektif dilakukan saat pandemi ini.

Metode pembagian kelompok ini membagi 5 kelompok dalam 1 kelas. Membagi jadwal pembelajaran luring dengan berselang satu hari bergantian. Pembelajaran luring sistem kelompok ini di lakukan di salah satu rumah siswa kelompok masing-masing. Ketika akan dilakukan pembelajaran tersebut guru berkunjung ke tempat salah satu rumah siswa yang dijadikannya tempat pembelajaran. 

Metode ini dirasa efektif dilakukan selama pandemi dengan tujuan mengurangi jumlah siswa dalam ruangan tetap berjarak dan agar siswa tidak jenuh. Sekolah juga mewajibkan siswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker. 

Untuk siswa yang kebagian pembelajaran daring, guru menggunakan media pembelajaran video dan siaran tunda untuk menambah pengetahuan siswa akan materi pembelajaran.

Keinginan sekolah sebenarnya ingin menetapkan pembelajaran daring penuh, namun ada beberapa persoalan yang menyebabkan adanya pembelajaran kelompok ini.

 Seperti salah satu guru sekolah bernama Ibu Nining mengatakan "sebenarnya sekolah ingin menetapkan pembelajaran daring penuh, namun masih adanya beberapa orang tua yang belum memiliki hp android, kuota internet yang kurang memadai dan kendala sinyal yang menjadikan guru kebingungan saat menetapkan metode jarak jauh" kata beliau.

Bu Nining berharap pemerintah bisa secepatnya membagi kuota internet yang sudah dianggarkan kepada siswa agar dapat membatu pembelajaran jarak jauh dan dapat menghindari kerumunan yang berdampak bagi penularan Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun