Mengapa harus seperti itu, karena Indonesia tidak bisa memblokir situs – situs eCommerce dari luar negeri seperti Tiongkok, memaksa Google untuk membayar pajak saja kita kesulitan. Mungkin lebih baik kita belajar dari India yang mmapu membangun mesin pencarinya sendiri, tidak seperti Tiongkok, karena Tiongkok sangat membatasi setiap gerak-gerik warganya di dunia maya termasuk dalam pembangunan eCommerce, hal ini bertentangan dengan sistem pemerintahan yang sekarang kita anut yaitu sistem demokrasi. Semoga kita di era digital ini tidak hanya menjadi pasar eCommerce dari luar negeri,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!